Pelita Air meluncurkan program ‘Pelita Air Peduli’ yang berfokus pada pengiriman bantuan kemanusiaan secara gratis. Kolaborasi ini terjalin melalui kerja sama dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) untuk mempercepat distribusi bantuan ke wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Program ini berlangsung mulai 9 hingga 20 Desember 2025.
Melalui inisiatif ini, berbagai instansi atau lembaga kemanusiaan dapat mengirimkan donasi. Bantuan dapat diserahkan ke Sales Counter JNE di Jl. Tomang 9, Jakarta Barat. Selanjutnya, JNE akan mendistribusikannya kepada organisasi kemanusiaan setempat yang akan menyalurkan kepada para penyintas.
Pengiriman bantuan akan memanfaatkan tiga rute kargo Pelita Air, yakni Jakarta-Padang, Jakarta-Medan, dan Jakarta-Banda Aceh. Hal ini diharapkan dapat memastikan bantuan tiba di lokasi terdampak secara cepat dan terkoordinasi.
Wujud Kepedulian dan Dukungan
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan wujud kepedulian perusahaan untuk mendukung masyarakat Sumatera dalam masa pemulihan pasca-bencana. “Sebagai maskapai yang melayani rute-rute di Sumatra, kami merasa terpanggil untuk berkontribusi langsung membantu saudara-saudara kita yang sedang menghadapi kesulitan,” ujar Dendy dalam keterangannya, Minggu (14/12/2025).
Dukungan yang lebih luas juga datang dari sejumlah mitra yang turut membantu penyediaan fasilitas pendukung untuk proses pengiriman. Di antaranya adalah Pos Logistik Indonesia, Indonesia Aviation Service, dan BST. Ketiga mitra ini memberikan dukungan berupa fasilitas gudang dan layanan penanganan kargo tanpa biaya, sebagai bagian dari solidaritas bersama.
Bantuan dari Pekerja dan Manajemen
Selain program kargo gratis, Pelita Air juga menyalurkan bantuan kemanusiaan yang dihimpun dari partisipasi sukarela para pekerja dan jajaran manajemen, serta dukungan dari perusahaan. Donasi ini diserahkan di Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin, 8 Desember 2025.
Bantuan diserahkan kepada PLH Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB, Erry Prawisuda. Sebanyak 8.553 item kebutuhan esensial disalurkan. Kebutuhan tersebut meliputi makanan siap konsumsi, perlengkapan sanitasi, kebutuhan wanita, anak dan bayi, perlengkapan salat, hingga kasur dan selimut hangat untuk mendukung masa tanggap darurat.
Dendy menambahkan bahwa kontribusi ini merupakan cerminan solidaritas keluarga besar Pelita Air. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak dan menjadi bagian dari dukungan kami terhadap upaya pemulihan,” jelasnya.
Melalui program ‘Pelita Air Peduli’ dan bantuan yang disalurkan, Pelita Air menegaskan komitmennya sebagai bagian dari Pertamina Group. Perusahaan berupaya terus hadir membantu masyarakat dengan memanfaatkan kekuatan logistik udara serta dukungan ekosistem mitra sebagai wujud kepedulian dan sinergi untuk bangsa.






