Nasional

Pangdam Kristomei: “Jembatan Garuda Jawab Kebutuhan Dasar Masyarakat Tanggamus, Progres Capai 45 Persen”

Advertisement

Tentara Nasional Indonesia (TNI), bersama berbagai unsur terkait, tengah membangun Jembatan Gantung Garuda di Tanggamus, Lampung. Progres pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Way Umbar, Pekon Umbar, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, ini telah mencapai 45 persen per Sabtu, 27 Desember 2025.

Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyatakan proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat setempat. Ia menegaskan, pembangunan jembatan gantung tersebut merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung pemerataan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

“Jembatan ini dibangun untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam memperlancar mobilitas warga, distribusi hasil pertanian, serta akses pendidikan dan layanan kesehatan,” kata Kristomei.

Ia menjelaskan, hingga saat ini pekerjaan penggalian lubang anchor bentangan bawah serta pembuatan garpu dan anchor telah rampung 100 persen. Sementara itu, pembentangan seling telah mencapai 60 persen. Tahapan selanjutnya akan meliputi pemasangan papan lantai, ram kawat, gelagar melintang, dan gelagar memanjang.

Kristomei menegaskan, pembangunan jembatan tidak hanya menitikberatkan pada hasil fisik, tetapi juga pada aspek keselamatan dan ketahanan jangka panjang. “Seluruh tahapan pekerjaan dilaksanakan sesuai standar teknis agar jembatan aman dan kuat digunakan masyarakat,” ujarnya.

Advertisement

Proyek ini melibatkan 49 personel gabungan dari TNI, Tim Vertical Rescue Jembatan Garuda (VRI), Polri, BPBD, Tagana, aparat pekon, serta warga setempat. Keterlibatan lintas sektor ini dinilai mempercepat proses pembangunan.

Menurut Kristomei, partisipasi aktif masyarakat mencerminkan kuatnya semangat gotong royong di wilayah tersebut. Situasi keamanan di sekitar lokasi pembangunan juga dilaporkan aman dan terkendali, meskipun kondisi cuaca mendung.

Pangdam berharap Jembatan Gantung Garuda dapat segera diselesaikan dan dimanfaatkan masyarakat sebagai sarana penghubung antarwilayah. Ia juga menyebut jembatan ini sebagai simbol kehadiran negara di tengah masyarakat.

Advertisement
Mureks