Polri menyatakan kesiapannya untuk melayani masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025, yang mencakup periode libur Natal dan Tahun Baru. Berbagai pos pengamanan (pospam) dan pos pelayanan (posyan) telah disiapkan di sejumlah titik strategis untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.
Kesiapan Polri dalam Operasi Lilin 2025
Komitmen ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2025 yang diselenggarakan di STIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, pada Senin (15/1/2025). Operasi Lilin 2025 akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Selama periode tersebut, Polri akan mengamankan total 44.436 titik objek pengamanan. Objek-objek ini meliputi gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, bandara, objek wisata, dan lokasi perayaan lainnya.
Fasilitas Pelayanan untuk Masyarakat
Untuk memaksimalkan pelayanan, Polri menyiapkan tiga jenis pos: pospam, posyan, dan pos terpadu.
- Pos Pengamanan (Pospam): Biasanya dibangun di lokasi-lokasi ibadah dan tempat wisata. Patroli di sekitar area wisata juga akan diintensifkan.
- Pos Pelayanan (Posyan): Sebanyak 763 posyan disiapkan sebagai tempat istirahat sementara bagi para pengendara, khususnya di jalur-jalur arteri. Pos ini juga menyediakan layanan kesehatan.
- Pos Terpadu: Terdapat 333 pos terpadu yang berfungsi sebagai pusat komando dan kendali operasi. Pos ini melibatkan seluruh stakeholder terkait.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya kolaborasi antar stakeholder. “Tentunya kita harapkan untuk stakeholder terkait yang sudah tercatat ini betul-betul bisa maksimal saling mengisi dan kemudian nanti diadakan rapat koordinasi di tempat masing-masing, sehingga kemudian apa saja yang harus kita persiapkan untuk menghadapi Nataru kali ini betul-betul sudah siap dengan pengalaman tahun lalu, ditambah dengan pengalaman menghadapi ramalan BMKG yang tentunya juga kita berikan pelayanan yang ekstra dibandingkan dengan yang biasa,” ujar Kapolri.
Personel Gabungan yang Dikerahkan
Operasi Lilin 2025 melibatkan total 146.701 personel gabungan. Rinciannya adalah 77.637 personel Polri, 13.775 personel TNI, dan 55.289 personel dari berbagai stakeholder terkait. Pihak-pihak yang terlibat meliputi Pol PP, Perhubungan, Linmas, Dinkes, Pramuka, Senkom, Pertamina, Ormas, Orari, Basarnas, Jasa Raharja, PLN, ASDP/APDEL, Organda, Angkasa Pura, Pelindo, Damkar, serta kementerian terkait lainnya.
