Sebuah mobil minibus Toyota Yaris bernomor polisi B-2331-POK yang ditumpangi satu keluarga asal Bekasi dilaporkan terjun ke jurang sedalam 20 meter di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu (15/12/2025) saat rombongan tersebut hendak menuju vila.
Kronologi Kejadian
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, kecelakaan tunggal ini bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh AR, dengan tiga penumpang berinisial RBS, SH, dan ATL, bergerak dari arah Desa Kuta menuju Kampung Babakan, Megamendung.
Jalur yang dilalui merupakan akses alternatif dengan karakteristik jalan yang menikung tajam dan memiliki tanjakan curam. Sesampainya di Simpang atau Pertigaan Babakan, kendaraan diduga gagal menanjak.
“Setiba di tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi diduga tidak menguasai medan jalan dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dengan baik, saat melintasi jalan menanjak. Geografis jalan menikung ke kiri dan menanjak tajam, kondisi cuaca cerah sore hari,” jelas Ferdhyan.
Akibatnya, minibus berwarna putih tersebut bergerak mundur sebelum akhirnya terperosok dan jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman diperkirakan 20 meter.
Korban Satu Keluarga
Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti, mengonfirmasi bahwa keempat orang yang berada di dalam mobil tersebut merupakan satu keluarga. “Masih (satu keluarga). Iya (empat korban) itu pasangan suami-istri, sama anaknya 2 sudah dewasa,” ujarnya saat dihubungi terpisah.
Keempat korban mengalami luka-luka. Pengemudi perempuan berinisial AR (25) mengalami luka ringan. Penumpang berinisial SH (63) mengalami luka berat, sementara penumpang RBS (65) dan ATL (38) juga mengalami luka ringan.
“Betul (mobil terjun ke jurang), itu mobil wisatawan, mobil biasa (bukan bus). Di dalam mobil ada empat orang. Jadi itu orang Bekasi sama Jakarta, mau ke vila ada kumpul keluarga,” kata AKP Yulita Heriyanti kepada detikcom, Minggu (14/12).
Seluruh korban segera dilarikan ke rumah sakit di Cisarua untuk mendapatkan penanganan medis. Pihak kepolisian setempat telah melakukan penanganan awal sebelum akhirnya menyerahkan kasus ini kepada unit laka Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut.






