Berita

Mobil Pengantar Makanan Bergizi Gratis Tabrak 22 Orang di SDN Kalibaru, Sopir Jadi Tersangka

Advertisement

JAKARTA, 12 Desember 2025 – Polisi menetapkan AI, sopir mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG), sebagai tersangka setelah kendaraannya menabrak guru dan siswa di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Ongkoseno Grandiarso Sukahar memastikan bahwa mobil yang dikemudikan AI dalam kondisi layak jalan pada saat kejadian.

“Jadi pada peristiwa yang terjadi saat ini, sudah dilakukan pengecekan bahwa kendaraannya itu layak pakai,” ujar Kompol Ongkoseno kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jumat (12/12/2025).

Pemeriksaan kelayakan kendaraan tersebut dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Kepala Satuan Pelaksana Unit Pelaksana Pengujian Kendaraan Bermotor (Kasatpel UP PKB) Cilincing, Dardi Wahyudi, merinci hasil pengujian.

“Untuk kemarin kita sudah laksanakan pemeriksaan secara fisik ataupun road test terhadap kendaraan tersebut. Dari sistem pengereman, kita bisa melihat dari pedal rem, terus ke reservoir tank untuk minyak rem, tetap tidak ada kekurangan,” jelas Dardi.

Ia menambahkan, “Untuk saluran-saluran yang, jadi remnya itu adalah depan cakram, belakang tromol. Jadi tidak ada kebocoran di selang-selang, baik yang membagi depan kanan-kiri, belakang kanan-kiri. Jadi kondisi kendaraan untuk sistem pengeremannya bagus. Untuk keadaan rem parkir, kita coba juga dalam keadaan bagus.”

Advertisement

Sopir MBG Ditetapkan Tersangka

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz menyatakan bahwa AI telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup.

“Saudara AI kami tetapkan sebagai tersangka dan kami sudah yakin dengan alat bukti yang kami miliki,” kata Kombes Erick Frendriz, Jumat (12/12).

Menurut Kombes Erick, AI terbukti melakukan kelalaian yang mengakibatkan orang lain terluka. Saat ini, AI telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara.

Peristiwa nahas yang melibatkan mobil MBG ini terjadi pada Kamis (11/12) pagi. Sopir, AI, mengaku salah menginjak pedal gas saat hendak mengerem. Insiden tersebut mengakibatkan total 22 orang menjadi korban, yang sebagian besar sempat menjalani perawatan di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.

Advertisement