Berita

Mobil Pengangkut Makanan Bergizi Gratis Tabrak Siswa dan Guru, 22 Orang Jadi Korban di Jakarta Utara

Advertisement

JAKARTA – Korban dalam insiden mobil pengangkut program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, bertambah. Hingga kini, total korban yang menjalani perawatan tercatat sebanyak 22 orang. Sebagian besar korban dirawat di RSUD Koja dan RSUD Cilincing.

Update Jumlah Korban

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendriz menyatakan bahwa dari 22 korban tersebut, 10 orang di antaranya telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan. “Adapun sampai saat ini total yang dirawat atau yang mendapat perawatan 22 orang, 10 orang sudah rawat jalan,” ujar Erick kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara pada Kamis (11/12/2025).

Korban yang ditangani di RSUD Cilincing mayoritas sudah dapat kembali ke rumah. Sementara itu, korban lainnya masih memerlukan perawatan intensif di RSUD Koja.

“Kemudian, untuk korban saat ini yang dirawat di Rumah Sakit Cilincing ada tiga orang. Kemudian di Rumah Sakit Umum Daerah Koja ada sembilan orang,” tambah Erick.

Status Penyidikan dan Jerat Pasal

Kasus kecelakaan ini telah ditingkatkan ke tahap penyidikan. Sopir mobil MBG yang berinisial AI terancam dijerat Pasal 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) atas kelalaiannya.

“Pasal yang kami kenakan yaitu Pasal 360 KUHP karena kelalaiannya mengakibatkan orang luka berat atau luka lainnya dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun,” jelas Kapolres Erick.

Advertisement

Dalih Sopir: Salah Injak Pedal

Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (11/12/2025) pagi. Sopir berinisial AI mengaku bahwa dirinya salah menginjak pedal gas saat hendak mengerem mobil.

“Jadi keterangan dari si sopir, itu kan sekolahnya di atas, tanjakan. Nah, kebetulan dia memang mau mengantarkan makanan itu ke sekolah. Ini keterangan sementara ya, bukan pasti ya, sementara. Dia mau naik ke atas itu, mau ngerem, katanya remnya nggak pakem kan, karena takut mau nabrak (mundur), dia injek (rem) yang dalam. Nah, kirain itu (rem), ternyata gas,” ungkap Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri saat dikonfirmasi pada Kamis (11/12).

Pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap sopir AI dan kernetnya, MRR. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga masih berlangsung untuk mendalami penyebab pasti kecelakaan ini.

“Itu untuk sementara ya, tapi kita belum bisa ini, masih olah TKP dulu ya,” kata Bobi.

Advertisement