Berita

Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru di Jakut: 10 Saksi Diperiksa, Korban Bertambah Jadi 22 Orang

Advertisement

JAKARTA – Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara telah memeriksa 10 saksi terkait insiden sopir mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara. Peristiwa ini kini telah memasuki tahap penyidikan.

Penyidikan dan Penetapan Tersangka

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menyatakan bahwa 10 saksi telah dimintai keterangan. “Saat ini statusnya naik penyidikan,” ujar Erick saat dihubungi, Jumat (12/12/2025).

Rencananya, Polres Jakarta Utara akan menggelar konferensi pers hari ini untuk memaparkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi. Erick tidak menutup kemungkinan penetapan tersangka akan diumumkan dalam konferensi pers tersebut. “Akan kami sampaikan hasil dari olah TKP, hasil pemeriksaan saksi, kemudian mungkin penetapan status kepada terlapor juga. Naik penyidikan karena masih pendalaman terhadap barang bukti, para saksi, menentukan alat buktinya dan petunjuk,” jelasnya.

Trauma Healing dan Libur Sekolah

Selain proses hukum, Polres Jakut juga akan memberikan pendampingan trauma healing kepada para korban yang terdampak. Sekolah SDN Kalibaru 01 Pagi diliburkan pascakejadian untuk memberikan ruang bagi pemulihan.

Advertisement

Jumlah Korban Bertambah

Kombes Erick Frendriz menambahkan bahwa jumlah korban dalam insiden mobil pengangkut menu MBG menabrak siswa dan guru di SDN Kalibaru 01 Pagi terus bertambah. Hingga kini, total korban yang menjalani perawatan tercatat 22 orang. Sebanyak 10 orang di antaranya telah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

“Adapun sampai saat ini total yang dirawat atau yang mendapat perawatan 22 orang, 10 orang sudah rawat jalan,” kata Erick kepada wartawan di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).

Advertisement