Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membeberkan kronologi lengkap insiden mobil GranMax yang tiba-tiba menerobos masuk halaman SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) pagi. Peristiwa nahas ini terjadi saat para siswa tengah mengikuti kegiatan literasi di halaman sekolah.
Kronologi Kejadian
Menurut Pramono, mobil pengantar makanan tersebut sebenarnya rutin mendatangi sekolah. Namun, pada hari kejadian, sopir yang bertugas adalah pengganti. Sopir tersebut dilaporkan kehilangan kendali saat memasuki area gerbang sekolah, meskipun pagar dalam keadaan tertutup.
“Karena sopirnya ganti, padahal pintunya tertutup, mobil masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, menabrak murid dan guru yang lagi dikumpulkan untuk proses literasi,” ujar Pramono di RSUD Koja, Jakarta Utara, Kamis (11/12), setelah menjenguk para korban.
Korban Berjatuhan
Akibat insiden tersebut, total 21 orang menjadi korban. Lima orang, terdiri dari empat siswa dan satu guru, dirawat di RSUD Koja. Sementara itu, 16 korban lainnya mendapatkan perawatan di RSUD Cilincing.
Pramono menyatakan bahwa kondisi kelima korban yang dirawat di RSUD Koja relatif stabil, namun tetap memerlukan observasi medis lebih lanjut. “Saya tadi sudah melihat lima yang di Koja ini. Mudah-mudahan tidak ada hal yang lebih parah dari itu,” ucapnya.
Instruksi Penanganan Medis dan Biaya
Gubernur DKI Jakarta langsung menginstruksikan Direktur RSUD Koja, Direktur RSUD Cilincing, serta Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk memastikan penanganan medis yang cepat dan optimal bagi seluruh korban. “Kalau perlu harus dilakukan bedah, saya minta diberikan support sepenuhnya,” tegas Pramono.
Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Saya sudah menyampaikan ke dua direktur RSUD dan Kepala Dinas Kesehatan, biaya sepenuhnya ditanggung Pemprov DKI Jakarta,” tuturnya.
Fakta Tak Terduga
Pramono menekankan bahwa kecelakaan ini benar-benar tidak terduga. Ia menjelaskan bahwa mobil tersebut menerobos masuk secara tiba-tiba meskipun pagar sekolah dalam kondisi terkunci rapat, sehingga para siswa dan guru tidak memiliki kesempatan untuk menghindar.
“Ini peristiwa yang tidak terduga sama sekali. Pagar tertutup rapat, tapi mobil tetap masuk dan menabrak,” imbuhnya.
Sebelumnya, insiden mobil GranMax menerobos masuk ke sekolah dasar di Cilincing, Jakarta Utara, dan menabrak sejumlah siswa sempat terekam video dan viral di media sosial. Rekaman tersebut memperlihatkan kepanikan di dalam sekolah dengan teriakan histeris dari para murid dan guru.
(Foto: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung saat menengok kondisi di SD Cilincing – Belia/detikcom)
