Beijing, 30 Desember 2025 – Mercedes-Benz secara resmi mengumumkan bergabung sebagai pemegang saham Qianli Technology Group, sebuah perusahaan teknologi yang didukung oleh Geely. Langkah strategis ini menyusul rampungnya integrasi bisnis mengemudi otonom Mercedes-Benz ke dalam unit Qianli Intelligent Driving.
Integrasi tersebut mencakup penyatuan struktur organisasi, platform teknologi, sistem data, hingga perencanaan produk. Seluruh sumber daya yang sebelumnya terpisah kini dikonsolidasikan dalam satu kerangka operasional terpadu, melibatkan koordinasi lintas sistem internal dan lapisan teknis.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Manajemen Baru dan Strategi Pengembangan
Pasca integrasi, Qianli Intelligent Driving kini dipimpin oleh tim manajemen inti yang berfokus pada pengembangan teknologi kendaraan otonom dan realisasi produk. Tim tersebut terdiri dari Wang Jun sebagai Chairman sekaligus CEO, Chen Qi sebagai Co-CEO, Yang Mu sebagai Chief Technology Officer, serta Chen Baocheng yang menjabat Kepala Riset dan Pengembangan sekaligus Project Management Office, seperti dikutip dari Carnewschina.
Dalam arah pengembangan teknologinya, Qianli Intelligent Driving mengusung pendekatan high model ratio. Strategi ini menekankan peningkatan peran algoritma dan model dalam arsitektur sistem mengemudi otonom. Tujuannya adalah memperkuat kemampuan generalisasi model, efisiensi pemanfaatan data, serta mengurangi ketergantungan pada logika berbasis aturan konvensional.
Pendekatan ini diklaim mampu menjaga konsistensi perilaku sistem dalam berbagai kondisi lalu lintas kompleks, termasuk skenario jalan perkotaan, situasi long-tail, serta implementasi lintas wilayah. Namun, perusahaan belum mengungkapkan detail spesifikasi sistem, jadwal penerapan, maupun model kendaraan yang akan mengadopsi teknologi tersebut.
Detail Akuisisi dan Peran Geely
Qianli Technology sebelumnya telah mengumumkan rencana investasi pembentukan perusahaan patungan kendaraan otonom pada Maret lalu, dengan tujuan menyediakan platform terbuka bagi produsen kendaraan pihak ketiga. Qianli Intelligent Driving sendiri resmi berdiri pada akhir Juni 2024.
Mercedes-Benz mengonfirmasi telah menyelesaikan akuisisi 3 persen saham Qianli Technology senilai 1,34 miliar yuan atau sekitar USD 191 juta. Transaksi ini dilakukan melalui Mercedes-Benz Digital Technology dengan pengalihan 135,6 juta saham Lifan Holdings, perusahaan yang tercatat di Bursa Shanghai, dengan harga 9,87 yuan per saham.
Setelah transaksi tersebut, Mercedes-Benz kini menjadi pemegang saham terbesar kelima Qianli Technology. Meskipun demikian, struktur pengendali utama perusahaan tidak mengalami perubahan. Zhejiang Geely Holding Group, induk dari Geely Automobile Holdings, merupakan salah satu pemegang saham utama Qianli Technology dan berperan penting dalam memfasilitasi masuknya Mercedes-Benz sebagai investor strategis.
Dalam beberapa waktu terakhir, Geely terus mengonsolidasikan sumber daya kendaraan otonom dan sistem intelligent cockpit di bawah payung Qianli Technology. Sejumlah tim internal, termasuk unit riset kendaraan otonom dan tim intelligent cockpit dari lembaga riset pusat Geely, dilaporkan akan digabungkan untuk memperkuat fondasi teknologi perusahaan. Langkah ini menegaskan posisi Qianli Technology sebagai platform inti Geely dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom dan mobilitas cerdas di masa depan.






