Pemerintah menargetkan swasembada gula kristal putih (GKP) atau gula konsumsi dapat tercapai pada tahun 2026. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyatakan keyakinannya bahwa peningkatan produksi tebu akan berbanding lurus dengan kenaikan produksi gula nasional, menepis anggapan yang meragukan korelasi tersebut.
Amran menegaskan bahwa korelasi antara produksi tebu dan gula sangat jelas. “Kalau produksi tebu meningkat, berarti gulanya meningkat. Aku lebih dari 15 tahun di gula. Sudah 20 tahun ini, sudah tua di gula,” kata Amran saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (29/12/2025).
Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.
Ia kembali menekankan bahwa kenaikan produksi tebu secara otomatis akan mendorong produksi gula. “Kalau produksi tebu meningkat, itu sudah otomatis produksi gula meningkat,” ujarnya. Terkait rendemen, Amran menilai kondisi saat ini sudah cukup baik. “Sekarang rendemen 7. Itu sudah bagus kalau 7,” ucapnya.
Dengan kondisi tersebut, Amran optimistis target swasembada gula konsumsi dapat tercapai. “Jadi, tahun depan mudah-mudahan sudah bisa swasembada gula putih (konsumsi). Kemudian industri mudah-mudahan 3 tahun. Kita kerja keras,” katanya.
Salah satu jurus utama yang dibeberkan Amran untuk mencapai swasembada gula adalah pembongkaran tanaman ratoon (ratun) yang sudah tidak produktif. “Langkah-langkahnya adalah pertama, ratun ini sudah 86% itu harus dibongkar. Sekarang kita akan bongkar berturut-turut 3 tahun, 2025, 2026, 2027,” ungkapnya.
Ia menyebut, total lahan yang akan dibongkar mencapai sekitar 300 ribu hektare dari total sekitar 500 ribu hektare lahan tebu nasional. “Itu kurang lebih 300-an ribu hektare, seluruh. Sekarang ada 500 ribu hektare. Kita mudah-mudahan bongkar 300 ribu hektare lebih. Kalau itu jadi kenyataan, insya Allah, gula putih swasembada,” tegas Amran.
Selain pembongkaran dan peremajaan tanaman, revitalisasi pabrik gula juga menjadi langkah mutlak. “Oh iya, iya dong, diperbaiki pabriknya. Itu mutlak. Kan setiap tahun biasa diperbaiki,” pungkasnya.






