Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyatakan pemerintah mulai menyusun langkah-langkah rehabilitasi pascabencana di Sumatera, termasuk menghitung jumlah rumah warga yang terdampak di 52 kabupaten/kota.
Koordinasi Lokasi Relokasi
Prasetyo Hadi menjelaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi untuk menyiapkan lokasi-lokasi relokasi bagi masyarakat yang rumahnya tidak memungkinkan untuk dihuni kembali. “Kami juga sudah berkoordinasi untuk menyiapkan lokasi-lokasi bilamana masyarakat secara kondisi tidak memungkinkan kembali ke tempat tinggal lama dan bersedia untuk direlokasi,” kata Pras kepada wartawan di Lanud Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/12/2025).
Pemerintah akan mengalokasikan tanah negara maupun tanah yang pengelolaannya diserahkan kepada pihak tertentu untuk dijadikan titik-titik relokasi bagi warga yang terdampak bencana.
Inventarisasi Lahan
Proses inventarisasi lahan relokasi telah dilakukan terhadap 52 kabupaten/kota yang terdampak bencana. “Pemerintah telah berkoordinasi dari 52 kabupaten/kota yang terdampak, sudah kita inventarisir tanah-tanah negara maupun tanah yang saat ini pengelolaannya diserahkan kepada pihak pihak tertentu untuk nantinya akan dialokasikan sebagai titik-titik relokasi dari saudara saudara kita yang kemarin terdampak,” ujarnya.
Target Waktu
Meskipun belum menetapkan target waktu penyelesaian rehabilitasi, Prasetyo Hadi memastikan pemerintah akan bekerja secepat mungkin. “Kami akan berupaya secepat-cepatnya,” tegasnya.






