Pelatih AC Milan Massimiliano Allegri menolak berpuas diri meski timnya baru saja meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Hellas Verona dalam lanjutan Liga Italia pada Minggu, 28 Desember 2025. Allegri secara terbuka mengakui bahwa Rossoneri masih memiliki banyak area untuk perbaikan jika ingin terus bersaing di papan atas Serie A.
Kemenangan yang diwarnai gol Christian Pulisic dan Christopher Nkunku ini sempat membawa Milan ke puncak klasemen sementara. Namun, di balik skor telak tersebut, Allegri menyoroti performa timnya yang dinilai kurang optimal, terutama di babak pertama, serta cara mereka mengelola keunggulan.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Evaluasi Allegri Usai Kemenangan Telak
Allegri menilai, timnya tampil terlalu hati-hati di paruh pertama dan minim peluang bersih sebelum gol pembuka tercipta. “Kami agak terlalu konservatif di babak pertama, kami melakukan lebih baik di babak kedua, tetapi seharusnya bisa mengelola bola dengan lebih baik saat unggul 3-0,” tegas Allegri kepada DAZN usai laga.
Meski demikian, sorotan positif diberikan kepada Christopher Nkunku yang akhirnya memecahkan kebuntuan dengan mencetak gol perdana di Serie A pada penampilan ke-12-nya. “Itu normal. Dia (Nkunku) adalah orang baik yang ingin tampil bagus. Dia memecahkan kebuntuannya hari ini dan kemudian setelah penalti, mencetak gol yang sudah menjadi DNA-nya. Saya pikir dia bisa terus dan berkembang seperti orang lain,” puji Allegri.
Prediksi Poin Juara dan Fokus Pemulihan
Mengenai peta persaingan Serie A yang semakin memanas, di mana lima tim teratas hanya terpaut lima poin, Allegri mengingatkan skuadnya bahwa perjalanan masih panjang. “Semakin lama (kompetisi) berjalan, akan semakin sulit. Bermain melawan Cagliari akan sulit, kami perlu mempersiapkan diri dengan baik. Kami membutuhkan semua orang karena kami memiliki bulan yang sangat besar antara sekarang dan Februari,” paparnya.
Ketika ditanya mengenai prediksi poin yang dibutuhkan untuk mengunci gelar juara musim ini, Allegri memberikan kalkulasi spesifik. “Saat ini, sepertinya Scudetto akan dimenangkan di angka antara 82 dan 84 poin. Bisa jadi 86 jika sebuah tim memiliki performa yang bagus, saya tidak tahu. Bagi kami, penting untuk menang hari ini melawan tim yang membuat frustrasi dan memiliki banyak kecepatan,” analisis sang pelatih.
Kemenangan ini juga menjadi modal penting bagi Milan untuk kembali ke Liga Champions tahun depan, target yang ditekankan Allegri sebagai prioritas. Namun, ia menegaskan perlunya mengembalikan kondisi fisik para pemain kunci ke level terbaiknya. “Kami perlu mengembalikan Leao ke kondisi 100%, bahkan Pulisic belum berada dalam kondisi terbaiknya. Kami harus kembali ke Liga Champions tahun depan. Seperti yang dikatakan Capello, itu sangat sulit,” imbuhnya.
Momen Reuni dengan Andrea Agnelli
Di luar aspek teknis, laga ini juga menyisakan momen menarik dengan kehadiran mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, di tribun San Siro. Allegri menyambut hangat kehadiran sosok yang pernah bekerja sama dengannya dalam waktu yang lama tersebut. “Senang melihat Presiden datang untuk menonton pertandingan. Kami memiliki hubungan yang baik dan kami akan pergi makan siang bersama setelah ini,” tutup Allegri semringah.
