Media Malaysia menyoroti besaran gaji John Herdman, calon nakhoda baru Tim Nasional Indonesia, yang dikabarkan menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara. Namun, sorotan tersebut juga mengungkap anomali menarik: nilai kontrak Herdman justru anjlok drastis jika dibandingkan dengan era pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong.
Laporan tajam dari New Straits Times, Senin (29/12/2025), mengupas tuntas detail kontrak pelatih asal Inggris tersebut. PSSI dikabarkan mengikat Herdman dengan durasi kerja dua tahun, disertai opsi perpanjangan dua tahun. Reputasi mentereng Herdman, yang sukses membawa Kanada lolos ke Piala Dunia 2022, memang menjadi daya tarik utama. Namun, besaran kompensasi finansial yang ia terima justru menjadi topik hangat yang diperbincangkan publik Malaysia.
Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!
Angka Fantastis di Mata Tetangga
Dalam laporannya, New Straits Times menyebut Herdman akan menerima bayaran sebesar 40 ribu dolar AS per bulan, atau setara Rp671 juta. Angka ini, bagi standar regional, jelas menempatkannya di puncak daftar pelatih termahal di Asia Tenggara.
“Pelatih baru Timnas Indonesia, John Herdman, akan menerima gaji yang fantastis sebesar RM192.000 per bulan,” tulis New Straits Times dalam pemberitaannya.
Meski berlabel “tertinggi di ASEAN”, nominal ini ternyata masih kalah jauh jika disandingkan dengan para pendahulunya di skuad Garuda. Terdapat kesenjangan yang cukup lebar antara apa yang diterima Herdman dengan pelatih-pelatih sebelumnya.
“Meskipun John Herdman menjadi salah satu pelatih dengan gaji tertinggi di Asia Tenggara, tetapi gajinya tetap di bawah rekor sebelumnya,” lanjut laporan media tersebut.
Jomplang Dibanding Era STY dan Kluivert
Perbandingan paling mencolok tentu saja dengan gaji Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu dilaporkan menerima bayaran hingga tiga kali lipat lebih besar dari apa yang didapatkan Herdman saat ini.
“Mantan pelatih Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong, dilaporkan mendapatkan gaji sebesar 1,5 juta dolar AS (RM7,2 juta) per tahun, atau setara RM600.000 per bulan,” rinci media Malaysia itu.
Tak hanya kalah dari Shin Tae-yong, bayaran Herdman ternyata juga masih di bawah standar gaji Patrick Kluivert. Sosok pelatih sebelumnya itu disebut-sebut menerima bayaran mencapai 100 ribu dolar AS setiap bulannya. Bahkan, jika ditarik ke lingkup regional yang lebih luas, gaji Herdman juga disebut lebih kecil ketimbang Park Hang-seo. Saat masih mengasuh Timnas Vietnam, pelatih asal Korea itu mengantongi hingga 55 ribu dolar AS per bulan.
“Kontrak Kluivert bernilai sekitar US$100.000 (RM480.000) per bulan, sementara mantan pelatih Vietnam Park Hang-seo mendapatkan hingga US$55.000 (RM264.000) per bulan,” tambah laporan tersebut.
Tugas Berat Menanti Sang Arsitek
Terlepas dari perdebatan nominal gaji yang lebih “murah”, ekspektasi terhadap Herdman tetaplah setinggi langit. Ia datang dengan portofolio mengkilap usai mengubah kultur sepak bola Kanada dan membantu banyak pemainnya berkarier di luar negeri.
Tugas berat kini menanti di depan mata, terutama target besar pada tahun 2026. PSSI tentu berharap magis Herdman yang sukses meloloskan Kanada ke Piala Dunia bisa terulang di Indonesia, membuktikan bahwa kualitasnya melampaui nominal kontraknya.






