Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara resmi mengoperasikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri di Pedukuhan Polaman, Kelurahan Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Peresmian yang berlangsung pada Senin, 29 Desember 2025, ini menjadi bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam penyediaan gizi.
SPPG Polri sebagai Role Model Program Makan Bergizi Gratis
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Anggoro Sukartono menyatakan bahwa SPPG Polri diharapkan menjadi teladan bagi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara nasional. “Hari ini, salah satu kegiatan mendukung program pemerintah adalah me-launching SPPG Polri yang ada di wilayah Bantul saat ini,” ujar Irjen Anggoro di sela peresmian.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Menurut Kapolda, fokus utama adalah memastikan penyajian makanan bagi penerima manfaat berjalan dalam kondisi sangat baik. Ia menjelaskan bahwa SPPG Polri di Sentolo, Kulon Progo, telah menjadi proyek percontohan pertama di DIY dengan standar yang ditetapkan oleh pusat. “Jadi kita fokus pada pengamanan dari pelayanan setiap SPPG. Kami mulai dari SPPG Polri bahwa acuan sementara di DIY adalah di Sentolo, Kulon Progo. Itu SPPG pertama dengan standar yang ditentukan oleh pusat sebagai pilot proyek di DIY,” jelasnya.
Dengan demikian, SPPG Polri, termasuk SPPG Argorejo Bantul, akan beroperasi dengan standar serupa Sentolo, guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mendukung program Presiden Prabowo. Irjen Anggoro menambahkan, produk MBG yang disalurkan melalui SPPG Polri diharapkan dapat berkontribusi dalam membentuk generasi unggul dengan kualitas intelektual dan kesehatan prima pada tahun 2045.
Pada hari yang sama, Kapolda DIY juga menyebutkan bahwa target 1.000 SPPG di seluruh Indonesia akan diluncurkan serentak oleh Kapolri. “Hari ini kita akan melihat juga target 1.000 SPPG di seluruh Indonesia diluncurkan bersamaan oleh Bapak Kapolri,” katanya.
Capaian dan Target Pembangunan SPPG di DIY
Pembangunan SPPG Polri di DIY pada tahun 2025 telah melampaui target, dengan setidaknya 27 titik SPPG Polri yang sudah dibangun. Untuk tahun 2026, ditargetkan penambahan sebanyak 50 SPPG Polri lagi.
Kepala Regional SPPG DIY, Gagat Widyatmoko, menjelaskan bahwa program MBG secara nasional telah dimulai sejak 6 Januari 2025. Namun, khusus wilayah DIY, program ini baru dimulai pada 13 Januari 2025. “Sampai saat ini, terkait dengan SPPG yang ada di DIY sudah mencapai 322 SPPG dengan SPPG operasional 262. Kami monitor juga dengan data penerima manfaat yang terlayani saat ini di angka 565 ribu di seluruh kabupaten/kota di DIY,” papar Gagat.
Pihaknya menyambut baik keterlibatan SPPG Polri dalam program MBG, berharap kehadiran mereka dapat menjadi role model bagi SPPG lain di sekitarnya. “Kami sudah monitor betul bahwa bagaimana kualitas makanan yang disajikan khususnya di SPPG Argorejo, Sedayu, bahwa seluruh SOP (standar operasional prosedur) sudah dipenuhi dan kebutuhan sarana prasarana juga sudah sangat lengkap,” tambahnya.
Operasional SPPG Argorejo Bantul
Kepala SPPG Argorejo, Alfathan Saddam Husyain Asyroq, mengungkapkan bahwa SPPG Argorejo telah beroperasi sejak 15 Desember 2025. Selama momen libur sekolah, SPPG ini mendistribusikan menu kering berupa susu, buah, roti, keju slice, dan lain sebagainya. “Di SPPG Argorejo ini ada 1.027 penerima manfaat dengan delapan sekolah yang diampu, sekolah itu baik sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK), dan ada kelompok bermain (KB),” jelas Alfathan.






