Persaingan di papan atas Liga Inggris semakin memanas menjelang akhir tahun. Manchester City berpeluang besar mengambil alih puncak klasemen dari Arsenal jika berhasil menaklukkan Nottingham Forest dalam laga tandang di City Ground, Sabtu (27/12) malam WIB. Namun, misi tersebut dipastikan tidak mudah, mengingat Forest bertekad mengakhiri penantian 30 tahun untuk kembali menundukkan City di kandang sendiri.
Performa Kedua Tim
Nottingham Forest datang dengan kepercayaan diri yang fluktuatif. Mereka berhasil memenangi enam dari sembilan laga terakhir di semua kompetisi, termasuk kemenangan sensasional 3-0 atas Tottenham Hotspur dua pekan lalu. Sayangnya, momentum positif itu gagal dijaga saat mereka kalah 0-1 dari Fulham, membuat Forest tetap tertahan satu tingkat di atas zona degradasi.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Kendati demikian, Forest akan sangat mengandalkan performa kandang mereka. Sejak ditangani Sean Dyche, Tricky Trees mencatat empat kemenangan dari enam laga terakhir di City Ground, dengan hanya satu kekalahan kandang. Memori manis juga masih segar di benak suporter, mengingat kunjungan terakhir City ke stadion ini berakhir dengan kemenangan bersejarah 1-0 bagi Forest, hasil yang menjadi kemenangan liga pertama mereka atas City sejak 1995. Kini, Forest memiliki peluang langka untuk mencatat kemenangan liga beruntun atas Manchester City untuk pertama kalinya dalam tiga dekade. Tambahan motivasi datang dari konteks klasemen: kemenangan akan membuat Forest unggul delapan poin dari zona degradasi.
Di kubu tamu, Manchester City menunjukkan keseriusan penuh dalam perburuan gelar. Pelatih Pep Guardiola mencuri perhatian dengan pernyataannya yang akan “menimbang” para pemain sepulang libur Natal, dan “tak segan mencoret siapa pun yang dianggap tidak menjaga kondisi.” Pesan itu mencerminkan fokus total sang juara bertahan.
City tengah berada dalam performa terbaik dengan mencatat tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk tiga kemenangan liga terakhir dengan skor identik 3-0. Jika tren ini berlanjut, City berpeluang menjadi klub pertama dalam sejarah kasta tertinggi Inggris yang memenangi empat laga liga berturut-turut dengan margin tiga gol atau lebih, sembari mencatat clean sheet di setiap laga. Pertahanan City juga nyaris sempurna, hanya kebobolan satu gol dalam lima pertandingan terakhir, itu pun terjadi saat menang 2-1 di markas Real Madrid di Liga Champions. Lima kemenangan beruntun di liga membuat City kini hanya terpaut dua poin dari Arsenal. Kemenangan di Nottingham akan mengantar mereka ke puncak klasemen, setidaknya hingga Arsenal menjamu Brighton & Hove Albion. Bagi City, menyalip Arsenal di paruh kedua musim sudah menjadi kebiasaan, dan menutup tahun kalender di puncak klasemen akan menjadi sinyal kuat sekaligus tekanan psikologis bagi rival dari London tersebut.
Kondisi Pemain
Dari sisi tim, Forest mendapat tambahan tenaga dengan kembalinya Nicolas Dominguez, Matz Sels, dan Taiwo Awoniyi pada laga terakhir. Namun, Chris Wood masih harus menepi karena cedera lutut. Ola Aina mulai berlatih bersama tim utama, meski belum cukup bugar untuk tampil penuh. Ryan Yates dan Dan Ndoye masih dalam pemantauan, sementara Ibrahim Sangare dan Willy Boly absen karena membela negara masing-masing di Piala Afrika.
Manchester City juga kehilangan beberapa pemain akibat Piala Afrika, dengan Rayan Ait-Nouri dan Omar Marmoush memperkuat tim nasional mereka. Jeremy Doku diragukan tampil dan diperkirakan baru kembali awal Januari. John Stones dan Oscar Bobb juga masih absen. Rodri terus memulihkan diri dari cedera hamstring, sementara Mateo Kovacic dipastikan menepi hingga tiga bulan ke depan.
Dengan latar persaingan gelar di papan atas dan misi bertahan hidup di papan bawah, duel di City Ground menjanjikan tensi tinggi. City datang sebagai favorit, tetapi Forest memiliki alasan kuat untuk percaya bahwa kandang bisa kembali menjadi panggung kejutan.






