Tren

BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Pantai Selatan Bengkulu Tak Picu Tsunami

Advertisement

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang wilayah Pantai Selatan Bengkulu Utara, Bengkulu, pada Sabtu (27/12) pagi. Meski cukup kuat, BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

“Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan pers di Jakarta, Sabtu.

Simak artikel informatif lainnya hanya di mureks.co.id.

Detail Gempa dan Pusat Guncangan

Daryono menjelaskan, gempa terjadi tepat pada pukul 07.22 WIB. Episenter gempa berada di laut pada koordinat 5,60 derajat Lintang Selatan dan 102,19 derajat Bujur Timur, sekitar 29 kilometer barat daya Enggano, Bengkulu Utara, dengan kedalaman 20 kilometer.

Gempa ini dikategorikan sebagai gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas subduksi lempeng. Mekanisme pergerakan yang terjadi adalah pergerakan naik atau thrust fault.

Advertisement

BMKG mencatat, guncangan gempa dirasakan cukup kuat di wilayah Enggano, Bengkulu Utara, dengan intensitas V MMI (Modified Mercalli Intensity), yang berarti dirasakan hampir oleh seluruh penduduk. Sementara itu, guncangan juga terasa di beberapa wilayah lain:

  • Pasar Manna, Kota Manna, Bintuhan, Bengkulu Selatan: Intensitas III–IV MMI.
  • Kota Bengkulu dan Kota Tais: Intensitas III MMI.

Imbauan dan Kondisi Terkini

Hingga pukul 07.40 WIB, BMKG belum mendeteksi adanya aktivitas gempa susulan. Selain itu, belum ada laporan kerusakan signifikan yang diterima akibat gempa tersebut.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan selalu memastikan informasi kebencanaan diperoleh dari sumber resmi BMKG. Kanal komunikasi terverifikasi BMKG dapat diakses untuk mendapatkan data dan peringatan terkini.

Advertisement
Mureks