Tren

Banjir Bandang Putuskan Jembatan Penghubung di Tanah Laut, Seorang Lansia Tewas Terjatuh

Advertisement

TANAH LAUT – Banjir bandang yang melanda Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, pada Sabtu (27/12/2025) dini hari, menyebabkan jembatan penghubung Dusun II dan III di Desa Martadah Baru putus. Insiden tragis ini menewaskan seorang lansia bernama Sudarto (73) yang terjatuh saat melintasi jembatan dalam kondisi gelap.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Laut, Aspi Setia Rahman, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi menjadi pemicu utama naiknya debit air sungai hingga mengakibatkan jembatan amblas. “Korban melintasi jalan dan jembatan itu, korban tidak tahu kalau jembatan sudah terputus, suasananya masih gelap saat subuh. Karena tidak mengetahui, korban terjatuh ke bawah jembatan yang amblas dengan kondisi air dalam,” ujar Aspi di Tanah Laut, Sabtu (27/12/2025).

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

BPBD Tanah Laut menerima laporan dari warga setempat pada pagi hari sekitar pukul 07.30 Wita. Aspi menambahkan, “Informasi terakhir, korban ditemukan dan dievakuasi oleh warga setempat untuk disemayamkan.”

Advertisement

Sementara itu, Kepala Desa Martadah Baru, Slamet Prayitno, membenarkan bahwa jembatan tersebut putus akibat tergerus banjir. Ia menekankan bahwa jembatan itu merupakan akses vital bagi warga, terutama bagi anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah. Slamet juga mengimbau masyarakat untuk tidak melintasi area jembatan yang rusak demi keselamatan.

“Kepada Bapak Bupati Tanah Laut, kami berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki, mohon bantuan pemerintah daerah,” kata Slamet Prayitno, menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah segera turun tangan untuk perbaikan infrastruktur penting tersebut.

Advertisement
Mureks