Tren

BNPB Pastikan Pemulihan Jalur Transportasi Sumatra Dipercepat, 90 Persen Jalan Nasional Kembali Berfungsi

Advertisement

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan kemajuan signifikan dalam upaya pemulihan akses transportasi di wilayah Sumatra yang terdampak bencana. Sejumlah ruas jalan yang sebelumnya terputus kini telah dapat dilalui, memperlancar mobilitas dan distribusi logistik.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa proses pembukaan akses jalan dari Bener Meriah menuju Bireuen yang sempat terputus telah menunjukkan hasil. “Ada beberapa tambahan proses pembukaan akses jalan dari Bener Meriah menuju Bireuen yang sebelumnya terputus. Saat ini, beberapa jalur alternatif sudah mulai dilewati, baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat,” ujar Abdul Muhari dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (26/12).

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

Selain jalur alternatif, Abdul Muhari juga menekankan pentingnya pemulihan ruas Jalan Nasional Takengon–Bireuen. Jalur ini dinilai strategis untuk mendukung distribusi logistik, khususnya pasokan energi dari Bandar Udara Rembele di Bener Meriah menuju Takengon. “Ruas Jalan Nasional Takengon–Bireuen ini sangat penting untuk mendukung distribusi logistik. Khususnya, energi dari Bandara Rembele ke Takengon,” tegasnya.

Percepatan pemulihan akses transportasi ini, lanjut Abdul Muhari, melibatkan berbagai unsur dari TNI, Polri, BNPB, BPBD, hingga kementerian dan lembaga terkait. Fokus pekerjaan saat ini juga mencakup penanganan jembatan yang mengalami kerusakan. “Akses transportasi ini terus kita kebut bersama TNI, Polri, BNPB, BPBD, dan seluruh entitas yang terlibat. Termasuk penanganan jembatan Beli di Lawe Penanggalan, Aceh Tenggara, serta jembatan di wilayah Nipase, Kabupaten Bener Meriah,” paparnya.

Advertisement

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menambahkan bahwa pemerintah terus mempercepat pemulihan konektivitas, transportasi, dan layanan kesehatan dasar di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

Pratikno mengungkapkan, dari total 81 ruas jalan nasional yang terdampak di ketiga provinsi tersebut, sebanyak 72 ruas atau hampir 90 persen telah kembali berfungsi. “Secara keseluruhan dari 81 ruas jalan nasional yang terdampak di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat, itu sudah 72 ruas atau hampir 90 persen sudah kembali berfungsi. Namun sembilan ruas lainnya masih dalam proses percepatan penanganan,” jelas Pratikno.

Advertisement
Mureks