Tren

Wali Kota Jakarta Timur Munjirin Ajak Warga Perkuat Refleksi dan Kepedulian Sosial Jelang 2026

Advertisement

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Dr. Munjirin, S.Sos., M.Si, bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur, Essie Feransie, menghadiri kegiatan Dzikir dan Muhasabah Munajat Akhir Tahun 2025. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Masjid Baitushshidqi, Pondok Karya Pembangunan (PKP), Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, pada Sabtu (27/12/2025).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Kolaborasi Ciracas ini dinilai Wali Kota Munjirin sebagai agenda yang sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat. Menurutnya, dzikir dan muhasabah akhir tahun merupakan momentum krusial untuk mengevaluasi perjalanan selama satu tahun serta memanjatkan doa agar tahun mendatang berjalan lebih baik.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

“Ini kegiatan yang sangat positif, karena dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat Ciracas. Selain sebagai refleksi akhir tahun, kegiatan ini juga mempererat kebersamaan,” ujar Munjirin.

Ia menambahkan, kegiatan rutin tahunan semacam ini perlu terus dipertahankan. Hal ini karena menjadi wadah spiritual sekaligus sosial yang menyatukan unsur pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciracas, KH. Anwar Islam, menjelaskan bahwa dzikir dan muhasabah akhir tahun tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan sosial. Kegiatan tersebut meliputi kampung sedekah yang disalurkan kepada warga yang membutuhkan, serta bazar UMKM yang melibatkan pelaku usaha lokal.

“Dzikir dan muhasabah akhir tahun ini bersifat kolaboratif, melibatkan seluruh komponen masyarakat Kecamatan Ciracas. Ulama dan umaro bersama-sama melakukan refleksi akhir tahun, mengingat Allah, serta bermuhasabah atas apa yang telah terjadi di masa lalu. Yang kurang baik tidak diulang, dan yang baik terus dijalankan ke depan,” tutur KH. Anwar Islam.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana memperkuat nilai-nilai keimanan, kepedulian sosial, serta kebersamaan masyarakat dalam menyongsong tahun 2026.

Advertisement
Mureks