Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dalam penanganan bencana di Sumatera. Ia menegaskan, para anggotanya telah bekerja tanpa henti, siang dan malam, demi membantu masyarakat yang terdampak.
“Kita harus bekerja sama, kita harus kompak semua. Kasihan yang terkena bencana kondisinya memang rumit. Anda mungkin kita tidak merasakan bagaimana mereka susahnya. Kalau kita tampung apa mereka bicara, banyak kekurangan. Kalau Anda mengoreksi kami bekerja, banyak kekurangan,” kata Maruli dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Maruli juga menyoroti pengorbanan anggotanya, di mana tiga personel TNI meninggal dunia saat bertugas menangani bencana di Sumatera. Beberapa anggota lainnya bahkan kehilangan keluarga akibat musibah tersebut.
“Jadi mari kita bersama-sama beri kekuatan yang kena bencana, beri kekuatan kami yang bekerja. Jangan sedih anggota itu, sudah bekerja siang-malam, malah dibilangnya pengerahannya. Bagaimana rasanya Anda kalau di posisi itu? Bukan saya, anggota saya,” ujar Maruli. Ia menambahkan, “Kehujanan tengah malam bentuk seperti itu. Terus dibilangnya lambat. Jadi tolong yang seperti-seperti ini, kita harus kompak, bernegara.”
Lebih lanjut, Jenderal Maruli mengajak semua pihak untuk turut membangkitkan moral masyarakat yang terdampak bencana. Ia juga meminta dukungan penuh bagi para petugas yang berada di lapangan.
“Saya perlu sekali bantuan dari rekan-rekan media supaya bisa mengekspos bagaimana harapan-harapan itu. Harapan itu kepada para korban bencana. Memberikan penghargaan pada anggota-anggota kita yang bekerja,” imbuhnya.
Menanggapi ajakan dan imbauan dari Jenderal Maruli Simanjuntak, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya memberikan apresiasi tinggi dengan mengacungkan dua jempol untuk KSAD.
