Berita

KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru Kasus Pemerasan Sertifikasi K3 Kemnaker, Total 14 Orang

Advertisement

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Terbaru, lembaga antirasuah ini mengumumkan penetapan tiga tersangka baru, menambah jumlah total tersangka menjadi 14 orang.

Tiga Tersangka Baru dan Pencegahan ke Luar Negeri

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi penetapan tersangka baru tersebut. “Dalam lanjutan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, KPK kembali menetapkan tiga orang tersangka baru,” ujar Budi kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

Ketiga tersangka baru tersebut adalah:

  • Chairul Fadly Harahap (CFH) selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan.
  • Sunardi Manampiar Sinaga (SMS) selaku Kabiro Humas Kemnaker.
  • Haiyani Rumondang (HR) selaku Eks Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker.

Selain itu, KPK juga telah melakukan pencegahan terhadap ketiga tersangka baru ini untuk bepergian ke luar negeri selama enam bulan, terhitung sejak 5 Desember 2025.

Advertisement

Modus Operandi dan Kerugian Negara

Kasus ini diduga telah berlangsung sejak tahun 2019. Modus operandi yang dilakukan adalah melakukan pemerasan terhadap para pengurus sertifikat K3. Biaya pengurusan yang seharusnya hanya sebesar Rp 275 ribu, dilaporkan melonjak menjadi Rp 6 juta.

KPK menduga, selisih biaya yang dibayarkan oleh para pengurus sertifikat K3 tersebut mengalir ke beberapa pihak. Total kerugian negara dari praktik ini diperkirakan mencapai Rp 81 miliar.

Daftar 11 Tersangka Sebelumnya

Sebelumnya, KPK telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus yang sama. Berikut adalah daftar tersangka yang telah diumumkan sebelumnya:

  1. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025.
  2. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang.
  3. Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025.
  4. Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang.
  5. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI.
  6. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang.
  7. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025.
  8. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator.
  9. Supriadi selaku Koordinator.
  10. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia.
  11. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia.
Advertisement