Berita

KPK Panggil Irjen Kemnaker Terkait Dugaan Pemerasan Sertifikasi K3 Rp 81 Miliar

Advertisement

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil pejabat di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkait kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kali ini, Inspektur Jenderal Kemnaker, Roni Dwi Susanto (RDS), dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Selasa, 16 Desember 2025.

Pemeriksaan Saksi di Gedung KPK

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi penjadwalan pemeriksaan tersebut. “Hari ini Selasa (16/12), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dalam dugaan TPK terkait pemerasan terhadap perusahaan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker),” ujar Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (16/12/2025). Pemeriksaan akan dilaksanakan di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Namun, detail materi pemeriksaan belum dirinci lebih lanjut. “Atas nama RDS, Inspektur Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan,” tambahnya.

Tersangka Bertambah Menjadi 14 Orang

Kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker ini telah berkembang dengan penetapan tiga tersangka baru. Dengan demikian, total tersangka dalam kasus ini kini mencapai 14 orang. “Dalam lanjutan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan, KPK kembali menetapkan tiga orang tersangka baru,” kata Budi Prasetyo pada Kamis (11/12). Ketiga tersangka baru tersebut adalah CFH, HR, dan SMS.

Advertisement

Modus Operandi dan Kerugian Negara

Dugaan pemerasan ini diduga telah berlangsung sejak tahun 2019. Biaya pengurusan sertifikasi K3 yang seharusnya hanya Rp 275 ribu, melonjak drastis menjadi Rp 6 juta. KPK menduga selisih biaya tersebut mengalir ke berbagai pihak, dengan total kerugian negara mencapai Rp 81 miliar.

Daftar Lengkap 14 Tersangka

Berikut adalah daftar lengkap 14 tersangka yang telah ditetapkan oleh KPK dalam kasus ini:

  1. Chairul Fadly Harahap (CFH) selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3) Kementerian Ketenagakerjaan
  2. Kabiro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga (SMS)
  3. Eks Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang (HR)
  4. Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 tahun 2022-2025
  5. Gerry Aditya Herwanto Putra selaku Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja tahun 2022-sekarang
  6. Subhan selaku Subkoordinator Keselamatan Kerja Dit Bina K3 tahun 2020-2025
  7. Anitasari Kusumawati selaku Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja tahun 2020 sampai sekarang
  8. Immanuel Ebenezer Gerungan selaku mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI
  9. Fahrurozi selaku Dirjen Binwasnaker dan K3 pada Maret 2025 sampai sekarang
  10. Hery Sutanto selaku Direktur Bina Kelembagaan tahun 2021 sampai Februari 2025
  11. Sekarsari Kartika Putri selaku Subkoordinator
  12. Supriadi selaku Koordinator
  13. Temurila selaku pihak PT KEM Indonesia
  14. Miki Mahfud selaku pihak PT KEM Indonesia
Advertisement