Lima orang mengalami luka bakar serius setelah sebuah tabung gas elpiji kemasan 3 kilogram meledak di sebuah warung bakso di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat. Insiden nahas ini terjadi pada Selasa (30/12/2025) pagi, menyebabkan para korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
Kapolsek Cisarua, AKP Budi Suratman, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua. “Betul, tadi pagi kejadiannya. Korban luka ada lima orang terkena semburan air bakso, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit RSPG, sudah ditangani pihak rumah sakit,” ujar AKP Budi Suratman pada Selasa (30/12/2025).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Peristiwa ledakan dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di sebuah warung bakso yang berlokasi di area Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Meskipun kejadian berlangsung pagi hari, pihak kepolisian baru menerima laporan dan melakukan pengecekan sekitar pukul 10.00 WIB. “Kejadiannya 09.00 WIB, diketahui jam 10.00 WIB, kita cek, (korban) sudah dibawa ke rumah sakit semuanya,” tambah Budi.
AKP Budi merinci, lima korban luka bakar tersebut meliputi pemilik warung bakso, pekerjanya, serta beberapa warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Mereka semua terkena semburan kuah bakso panas yang terpental akibat ledakan. “Lima orang korban itu, pemilik warung bakso, pekerjanya, sama ada yang lewat di lokasi dan terkena semburan air (kuah) bakso, kuah bakso,” jelasnya.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal di lokasi, pemicu ledakan tabung gas tiga kilogram tersebut diduga kuat berasal dari korsleting listrik. Percikan api dari sambungan listrik di dekat tabung gas menyambar dan memicu ledakan. “Pemicunya terjadinya ledakan gas, pertama karena di sampingnya ada sambungan listrik, ada percikan, sehingga menyambar ke tabung gas,” pungkas Budi.






