Berita

Golkar Desak Pemerintah Optimalkan Program Padat Karya untuk Korban Bencana di Sumatera

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Sarmuji, mendesak pemerintah untuk mengoptimalkan program padat karya bagi masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatera. Sarmuji menilai, program ini krusial sebagai langkah cepat dalam pemulihan sosial dan ekonomi warga pascabencana.

Menurut Sarmuji, penanganan pascabencana tidak cukup hanya mengandalkan bantuan logistik dan tanggap darurat. Ia menekankan pentingnya memastikan warga terdampak memiliki sumber penghasilan agar dapat bangkit secara mandiri.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

“Masyarakat terdampak bencana perlu diberikan upah untuk memperbaiki lingkungannya sendiri. Dengan begitu, rakyat tidak hanya terbantu secara fisik, tetapi juga memperoleh penghasilan pascabencana,” kata Sarmuji dalam keterangannya, Rabu (31/12/2025).

Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini menjelaskan, program padat karya dapat diarahkan pada berbagai kegiatan. Mulai dari pembersihan puing-puing, perbaikan fasilitas umum, normalisasi saluran air, hingga rehabilitasi lingkungan permukiman warga. Skema ini, lanjutnya, juga mampu menjaga daya beli masyarakat di tengah kondisi sulit.

Sarmuji menilai pendekatan padat karya sejalan dengan prinsip gotong royong dan keadilan sosial. Ia menegaskan bahwa negara harus hadir tidak hanya sebagai pemberi bantuan, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi rakyat di masa krisis.

“Padat karya pascabencana adalah solusi yang manusiawi dan produktif. Rakyat diberdayakan, bukan sekadar menunggu bantuan. Ini penting untuk memulihkan martabat dan kepercayaan diri masyarakat terdampak,” ujarnya.

Sarmuji berharap pemerintah pusat dan daerah dapat segera berkoordinasi untuk mengalokasikan anggaran serta merancang program padat karya yang fleksibel sesuai kebutuhan lokal. Ia secara spesifik menyebutkan wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sebagai fokus. Langkah ini diyakini dapat mempercepat proses pemulihan pascabencana di daerah tersebut.

Mureks