SOLOK – Tim Kemanusiaan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri wilayah Sumatera Barat (Sumbar) bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana di Lembah Anai, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Solok. Dipimpin AKBP Risben, tim mendistribusikan bantuan berupa mobil dinas patroli, ribuan paket sembako, hingga satu ton rendang matang siap santap.
Aksi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho, sebagai respons cepat atas arahan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Sebanyak 1.500 paket sembako dan 1 ton daging rendang matang disalurkan menggunakan mobil patroli yang dirancang mampu menembus akses jalan rusak akibat bencana.
Wujud Pengabdian Polri di Tengah Bencana
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan bahwa kehadiran Polantas di tengah bencana bukan sekadar untuk pengaturan lalu lintas. Lebih dari itu, ini adalah wujud nyata pengabdian Polri kepada masyarakat yang tengah kesulitan.
“Pengiriman bantuan ini merupakan bentuk respons cepat Korlantas Polri atas arahan Kapolri untuk membantu personel dan masyarakat di daerah yang sedang dilanda bencana,” tegas Irjen Agus. Ia menambahkan bahwa operasi ini merupakan wujud pengabdian terhadap keselamatan dan kemanusiaan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Tim Kemanusiaan Korlantas wilayah Sumbar, AKBP Risben, untuk wilayah Lembah Anai, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Solok. Penyaluran dilakukan melalui Kasatlantas Polres Padang Panjang AKP Pifzen Finot dan Kasatlantas Polres Solok Iptu Ridho, yang kemudian akan mendistribusikannya kepada masyarakat.
Donasi Warga Perantauan dan Fungsi Mobil Patroli
Menariknya, satu ton rendang matang yang disalurkan merupakan hasil donasi dari warga Sumbar di perantauan. AKBP Risben menjelaskan bahwa para perantau mempercayakan penyaluran donasi mereka melalui Korlantas Polri.
Selain sembako dan rendang, bantuan mobil patroli juga diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan wilayah. Mobil-mobil ini difungsikan sebagai pengangkut logistik, kendaraan operasional, sekaligus alat bantu untuk menolong masyarakat di lokasi bencana.
Apresiasi dari Polres Setempat
Kasat Lantas Polres Padang Panjang, AKP Finot, menyampaikan apresiasi mendalam atas bantuan yang menyasar warga di sekitar Lembah Anai. Jalur vital Padang-Bukittinggi di Lembah Anai sempat lumpuh total akibat bencana.
“Kami dari Polres Padang Panjang yang saat ini cukup terdampak bencana alam terutama di jalur lalu lintas Padang-Bukittinggi tepatnya di Lembah Anai berterima kasih kepada Kakorlantas atas bantuan ini, kemudian juga dalam menghadapi Nataru bisa berjalan dengan aman dan lancar,” tutur AKP Finot.
Senada, Kasatlantas Polres Solok Iptu Ridho juga menyatakan bahwa bantuan tersebut akan segera didistribusikan kepada masyarakat. “Kami dari Satlantas Polres Solok Polda Sumbar, ini mewakili dari bantuan dari Pak Kakorlantas berupa sembako. Insya Allah bantuan ini di Kenagarian Gantung Diri Kecamatan Kubung Kabupaten Solok Sumatera Barat mudah-mudahan meringankan beban masyarakat khususnya di Nagari Gantung Siri yang terdampak bencana alam banjir dan longsor,” pungkasnya.
Dukungan Operasional dan Penanganan Bencana
Secara keseluruhan, Korlantas Polri melepas 25 unit mobil patroli untuk mendukung operasional kepolisian di daerah terdampak bencana. Dari jumlah tersebut, 9 unit dialokasikan untuk Sumatera Barat, 8 unit untuk Sumatera Utara, dan 8 unit untuk Aceh.
Selain penyaluran sembako, Korlantas Polri juga menyiagakan personelnya sebagai pathfinder atau pembuka jalan untuk mengawal alat berat dalam pembersihan material longsor. Mereka juga menerapkan green wave bagi kendaraan pembawa bantuan kemanusiaan lainnya, memastikan kelancaran distribusi logistik vital.






