Seorang pengendara sepeda motor di Bandar Lampung menjadi korban tabrak lari pada Minggu (28/12/2025). Dika, seorang pengemudi ojek online (ojol), mengalami luka parah di kakinya hingga harus dijahit 10 jahitan dan kini kesulitan biaya pengobatan.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Hj Said, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, sekitar pukul 09.37 WIB. Insiden tersebut terekam kamera CCTV, namun identitas mobil pelaku tidak dapat diidentifikasi karena pelat nomornya buram.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Korban
Dika menceritakan, saat kejadian ia sedang dalam perjalanan mengantarkan jualan istrinya. “Jadi setiap hari saya mengantarkan jualan istri saya ke warung deket jalan itu. Tiba-tiba ada mobil memakan jalan saya dan menabrak saya,” ujarnya.
Ia mengendarai sepeda motor Fazio dari arah Perintis Kemerdekaan BPK Penabur menuju Jalan Hj Said. Tiba-tiba, sebuah mobil dari arah berlawanan melaju dan menabraknya hingga terpental. Pengemudi mobil tersebut langsung melarikan diri setelah kejadian.
Dika menambahkan, kondisi jalan saat itu sepi. Ia kemudian ditolong warga sekitar dan dilarikan ke Rumah Sakit Graha Husada untuk mendapatkan perawatan medis.
“Setelah kejadian, sopir mobil buang stir ke kiri lalu kabur. Kaki saya jebol sampe harus dijahit 10 jahitan, biaya semua yang nanggung kami itupun cari pinjaman untuk keluar dari rumah sakit, sayangnya yang nabrak belum ditemukan, karena di cctv platnya blur,” ungkap Dika.
Harapan Korban dan Kendala Laporan Polisi
Akibat insiden ini, Dika harus menanggung biaya pengobatan yang tidak sedikit. Ia bahkan terpaksa mencari pinjaman uang untuk melunasi biaya rumah sakit.
Dika berharap pengemudi mobil yang menabraknya dapat bertanggung jawab atas perbuatannya. Ia juga meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tabrak lari yang menimpanya.
“Saya udah laporan, tapi laporan dicabut karena pihak leasing mau menarik motor. Saya berharap Polisi dapat memproses ini, minta diusut tuntas, saya juga minta pertanggungjawaban dari mobil itu,” pungkasnya.






