Satuan Brimob Polda Metro Jaya mengerahkan 585 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui Operasi Kepolisian Terpusat Lilin. Pengerahan personel ini menjadi bagian dari Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan di Kawasan Cawan Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat (19/12/2025).
Apel gelar pasukan tersebut dimulai pukul 16.00 WIB dan bertujuan untuk mengecek kesiapan akhir personel serta sarana prasarana pengamanan. Acara ini dipimpin langsung oleh Asisten Utama Operasi (Astama Ops) Kapolri Komjen Mohammad Fadil Imran dan diikuti oleh total 2.182 personel gabungan dari TNI, Polri, serta instansi terkait lainnya.
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam apel tersebut, termasuk Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri, Pangdam Jaya, perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta, dan pimpinan lembaga pendukung lainnya. Dari keseluruhan personel yang terlibat, Satuan Brimob Polda Metro Jaya menyumbang kekuatan terbesar dari unsur Polda Metro Jaya, yakni 585 personel.
Personel Brimob disiagakan sebagai unsur utama dalam pengamanan berintensitas tinggi. Mereka bertugas menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), ancaman terorisme, serta berbagai situasi kontingensi yang mungkin terjadi selama Operasi Lilin 2025 berlangsung.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto menyatakan, “Selain itu, Satuan Brimob Polda Metro Jaya juga menyiagakan Tim SAR sebagai langkah antisipatif terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi selama rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru.” Pernyataan ini disampaikan dalam keterangannya pada Jumat (19/12).
Kombes Henik menegaskan bahwa kesiapan ini merupakan bentuk komitmen Brimob dalam mendukung agenda pengamanan nasional. Seluruh personel, termasuk unsur SAR, telah dipersiapkan secara profesional dan terukur guna memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah Natal dan merayakan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
Ia menambahkan, “Operasi Lilin 2025 merupakan operasi kepolisian terpusat berskala nasional yang menitikberatkan pada perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Pengamanan difokuskan pada tempat ibadah, jalur transportasi, pusat perekonomian, objek vital strategis, serta lokasi keramaian, disertai antisipasi kepadatan lalu lintas dan potensi bencana alam.”
Dengan sinergi seluruh unsur pengamanan, Polri bersama TNI dan instansi terkait berkomitmen untuk menjaga stabilitas keamanan agar perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung tertib, lancar, dan kondusif.
