Peristiwa dugaan penganiayaan yang menimpa Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Magetan, KH Susanto, tengah menjadi sorotan. Ia diduga menjadi korban penganiayaan oleh seorang Kepala Desa (Kades) berinisial AS di Madiun, Jawa Timur. Kepolisian Resor Madiun telah membeberkan kronologi awal kejadian yang terjadi pada Minggu, 30 November 2025.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Agus Andi Anto Prabowo, insiden tersebut bermula ketika KH Susanto selesai mengisi ceramah keagamaan. Kegiatan itu merupakan bagian dari acara Muslimat NU PAC Balerejo. Usai acara yang berakhir sekitar pukul 12.15 WIB, korban berniat untuk berpamitan kepada Kades AS.
Agus menjelaskan bahwa berdasarkan pengakuan korban, KH Susanto hendak menyalami Kades AS dengan merangkul. Namun, niat tersebut berujung pada insiden yang tidak diinginkan. “Jadi dengan refleks Kades menangkis dan menyikut sehingga mengenai bibir korban dan berdarah,” ujar Agus kepada wartawan, Senin (8/12/2025).
Saat ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun masih terus berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mendalami kasus ini. “Kita masih penyelidikan,” tegas Agus.
