Kereta Bandara yang terlibat insiden tertemper mobil di petak jalan antara Stasiun Poris dan Kalideres telah berhasil dievakuasi. Meskipun demikian, KAI Commuter memastikan bahwa perjalanan KRL lintas Tangerang dapat kembali dilintasi, namun dengan pemberlakuan kecepatan terbatas.
Informasi terkini mengenai proses evakuasi disampaikan langsung oleh KAI Commuter melalui akun resmi X mereka. “Info lanjut proses evakuasi KA 807A-815A (Bandara Soekarno-Hatta-Duri-Manggarai) telah selesai,” demikian pernyataan KAI Commuter pada Jumat (19/12/2025).
Insiden tertempernya Kereta Bandara ini sebelumnya sempat menyebabkan gangguan signifikan pada perjalanan KRL Tangerang. KAI Commuter sebelumnya menginformasikan bahwa jalur KRL hanya dapat dilintasi secara bergantian pada satu jalur.
Saat ini, jalur Commuter Line antara Poris dan Kalideres sudah dapat dilalui, meski dengan pembatasan kecepatan. Pembatasan ini dilakukan seiring dengan upaya KAI Commuter untuk mengurai kepadatan yang mungkin terjadi pasca-evakuasi. “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tambah KAI Commuter.
Di sisi lain, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa penanganan kecelakaan yang melibatkan Kereta Bandara dan sebuah mobil tersebut masih berlangsung. Ia belum dapat memberikan rincian lebih lanjut terkait kronologi kejadian maupun ada tidaknya korban dalam insiden tersebut.
“Mohon waktu masih dalam penanganan petugas,” ujar Joko saat dihubungi terpisah.
