Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggelar pelatihan ‘Ayo Berkoperasi’ bagi 150 mamak-mamak perajin tenun di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan yang berlangsung kemarin ini mencakup pelatihan perkoperasian dan coaching clinic.
Harapan Bergabung dengan Koperasi Besar
Perwakilan Bidang VI Solidaritas Perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih, Sita Ferry Juliantono, berharap para peserta pelatihan dapat bergabung dengan koperasi yang sudah ada, seperti Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tanaoba Lais Manekat (TLM). Ia juga mendorong pembentukan koperasi baru atau bergabung dengan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Dalam pelatihan ini, para peserta dapat langsung melihat keberhasilan KSP TLM dan jika bergabung langsung mendapatkan manfaat,” kata Sita dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025). Sita mengapresiasi keterlibatan KSP TLM dalam kegiatan Seruni-Dekranas dan berharap kegiatan ini memicu semangat masyarakat untuk berkoperasi.
Ia mengimbau koperasi besar seperti KSP TLM untuk merekrut anggota masyarakat. Dengan begitu, para perajin dapat memperoleh kemudahan akses pembiayaan dan pembinaan, yang turut dipamerkan dalam bazar produk anggota KSP TLM.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, di mana KSP TLM dapat menambah anggota lebih banyak lagi, terutama dari peserta pelatihan,” ujar Sita. Ia juga mendorong KSP TLM menjadi Kakak Asuh pada Kopdes Merah Putih, program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Kami tentu akan terus mendukung sinergitas kegiatan antara Seruni, Dekranas, TP PKK, BUMN dan pemerintah daerah melalui koperasi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” papar Sita.
Dukungan Kemenkop UKM dan Fasilitas
Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM dan Talenta Kemenkop UKM, Siti Aedah, menyampaikan Kemenkop UKM menyediakan booth coaching clinic dan booth bazaar produk koperasi. Booth coaching clinic berfungsi sebagai ruang konsultasi perkoperasian dan pembiayaan melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).
“Booth bazaar disediakan untuk produk unggulan anggota KSP TLM seperti kain, baju, tas yang berasal dari tenun,” jelas Siti. Ia berharap kegiatan ini bermanfaat bagi pengembangan koperasi di Indonesia dan siap mendukung keberlanjutannya.
Rangkaian Kegiatan Seruni di NTT
Pelatihan perkoperasian ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Seruni Kabinet Merah Putih bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) NTT dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT dalam rangka Hari Ibu dan HUT ke-67 Provinsi NTT. Tema kegiatan adalah ‘Kolaborasi untuk Timur, Terang, Berdaya dan Sejahtera’, yang berlangsung pada 9-10 Desember lalu.
Kegiatan dibuka Gubernur Provinsi NTT Emanuel Melkiades Laka Lana di Kupang. Rangkaian acara Seruni juga meliputi penanaman dan distribusi pohon cendana dan asam, bantuan satu ton pupuk, peluncuran Gerai PKK Freshmart, serta penyambungan listrik dan akses air bersih bagi ribuan rumah tangga.
Melkiades berterima kasih atas kehadiran Seruni yang membantu masyarakat NTT melalui berbagai kegiatan sosial, kesehatan, bantuan pohon, pupuk, kacamata, bazar, dan pelatihan. “Kehadiran Seruni diharapkan membawa manfaat dan memperkuat program-program inklusif terutama di bidang pemberdayaan ekonomi keluarga,” katanya.
Bantuan pupuk NPK jenis Phonska Plus sebanyak satu ton diberikan oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Kemenkop kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Ruba Deo dan KWT Esanita. Sita berterima kasih atas dukungan tersebut, berharap pupuk bermanfaat bagi petani wanita.






