Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperketat standar keselamatan penerbangan di Bandar Udara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran angkutan udara selama periode libur akhir tahun, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, menjelaskan bahwa penguatan keselamatan dilakukan melalui inspeksi dan pemantauan langsung. Kegiatan ini melibatkan Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV Bali, termasuk pelaksanaan ramp inspection pesawat oleh inspektur kelaikudaraan.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kami melaksanakan pemantauan langsung dan ramp inspection pesawat udara di Bandar Udara Internasional Komodo yang dilaksanakan oleh Inspektur Kelaikudaraan OBU IV,” ujar Ceppy dalam keterangan resmi Kemenhub di Jakarta, Minggu (28/12).
Ceppy menegaskan bahwa ramp inspection merupakan elemen vital untuk mendukung pelayanan angkutan udara selama periode libur Natal dan Tahun Baru. Inspeksi ini bertujuan memastikan setiap pesawat udara laik terbang dan beroperasi dalam kondisi terbaik.
“Ini merupakan langkah pengawasan esensial untuk menjaga keselamatan dan kelancaran layanan penerbangan terutama di masa Natal dan tahun baru,” jelasnya.
Kegiatan ramp inspection mencakup pemeriksaan menyeluruh, baik dari sisi eksternal maupun internal pesawat. Aspek eksternal meliputi pemeriksaan mesin, roda, dan bagian pesawat lainnya, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Sementara itu, di sisi internal, dilakukan pengecekan terhadap pemenuhan semua komponen, termasuk peralatan darurat dan peralatan di kabin udara. Selain itu, aspek legalitas pilot, pramugari, dan teknisi pesawat juga turut diperiksa untuk memastikan kesesuaian dengan standar operasional.
Dalam penyelenggaraan angkutan udara Natal dan Tahun Baru, Bandar Udara Komodo menyatakan kesiapannya untuk seluruh kegiatan operasi penerbangan. Ceppy memastikan bahwa semua pemeriksaan berjalan lancar.
“Semua pemeriksaan berjalan dengan lancar, dan semua pesawat yang sudah diperiksa dinyatakan aman dan laik terbang sesuai dengan Standar Kelaikan Udara,” tuturnya.
Kemenhub juga mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang dan penerbangan. Berdasarkan rekapitulasi data penerbangan berjadwal pada posko Natal dan Tahun Baru 2025/2026, hingga 25 Desember 2025, terjadi kenaikan dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
- Jumlah penumpang mencapai 21.927 orang, meningkat sebesar 7 persen dari 20.408 penumpang pada tahun 2024.
- Jumlah penerbangan mencapai 226 kali, meningkat sebesar 24 persen dari 180 penerbangan pada tahun sebelumnya.
Rute favorit yang banyak diminati penumpang adalah Jakarta – Labuan Bajo dan Denpasar – Labuan Bajo.
Menyikapi peningkatan ini, Ceppy Triono menegaskan komitmen pihaknya. “Dengan meningkatnya jumlah penumpang dan penerbangan, Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat selama masa liburan Nataru ini, sehingga memberikan kesan baik sebelum, saat, dan sesudah penerbangan,” pungkas Ceppy.






