Berita

Kemenag Perluas Akses Digital untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik

Advertisement

Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan kepercayaan publik melalui perluasan akses informasi digital. Langkah ini dipandang krusial sebagai fondasi tata kelola pemerintahan yang akuntabel, partisipatif, dan responsif.

Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Tobib Al Ashhar, menegaskan bahwa keterbukaan informasi adalah amanat undang-undang dan bagian integral dari akuntabilitas pelayanan di berbagai bidang yang ditangani Kemenag. “Keterbukaan informasi publik merupakan bagian dari akuntabilitas pelayanan di bidang keagamaan, pendidikan keagamaan, termasuk juga dari bidang pemerintah. Ini juga amanat dari undang-undang bahwa lembaga publik harus terbuka,” ujarnya dalam tayangan detikPagi, Selasa (9/12/2025).

Sebagai lembaga publik, Kemenag memandang penting untuk menginformasikan setiap kebijakan, program, dan capaiannya kepada masyarakat. Hal ini bertujuan agar publik dapat turut mengawasi dan mendorong terciptanya transparansi dalam setiap layanan yang diberikan.

“Kita ini kan sebagai lembaga mengurus bidang layanan publik, jadi apa yang dikerjakan, programnya apa, kemudian hasilnya apa, harus diinformasikan. Dan ini bukan sekadar administratif, tapi juga yang berhubungan dengan pelayanan bermakna bagi masyarakat,” tambah Tobib.

Penguatan Layanan Digital PUSAKA Super Apps

Untuk mewujudkan keterbukaan informasi, Kemenag memperkuat layanan digitalnya dengan aplikasi PUSAKA Super Apps. Platform ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan, mulai dari informasi keagamaan dan pendidikan, beasiswa, pelatihan, hingga layanan lainnya dalam satu genggaman.

Tobib menyadari bahwa era digital telah mengubah gaya hidup masyarakat. Oleh karena itu, pemanfaatan medium digital menjadi strategi utama Kemenag dalam menyampaikan informasi dan layanan.

Advertisement

“Kami sadar betul dunia sudah berubah menjadi digital society. Era digital ini sudah dijadikan sebagai gaya hidup, jadi mau tidak mau kita harus menjadikan medium atau device digital sebagai cara menyampaikan informasi dalam pelayanan,” jelasnya.

Melalui PUSAKA Super Apps dan situs web resmi, Kemenag berharap masyarakat dapat memanfaatkan informasi yang disajikan secara optimal. “Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan informasi keterbukaan publik di Kementerian Agama sebaik-baiknya. Kami menyediakan website hingga aplikasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Tobib.

Ia menambahkan, data yang disajikan telah melalui proses verifikasi dan berasal dari sumber terpercaya. “Masyarakat bisa memanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, misalnya mengecek jadwal salat atau tanya jawab syariah. Dan data yang kami sajikan sudah telah diverifikasi dari sumber yang dipercaya,” lanjutnya.

Apresiasi Kinerja Kemenag

Upaya Kemenag dalam meningkatkan keterbukaan informasi dan kualitas layanan publik membuahkan hasil positif. Menteri Agama Nasaruddin Umar bahkan masuk dalam daftar 10 menteri dengan kinerja terbaik berdasarkan survei yang dirilis Ind Survey & Consulting (ISC).

“Kemenag belakangan ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak dan lembaga independen. Mereka mengakui kinerja kemenag semakin baik. Bahkan, Menteri Agama dinobatkan menteri dengan kinerja terbaik di beberapa survei. Itu artinya apa yang kami lakukan dan komunikasikan diakui oleh masyarakat,” pungkas Tobib.

Advertisement