Berita

Kebakaran Terra Drone: Kaca Tak Pecah, 22 Tewas Akibat Pelanggaran Keselamatan

Advertisement

Polisi menduga karyawan sempat berupaya memecahkan kaca untuk mencari udara segar saat kebakaran melanda gedung PT Terra Drone Indonesia di Jakarta Pusat. Namun, upaya tersebut gagal karena kaca gedung tidak mudah pecah tanpa alat khusus.

Upaya Evakuasi yang Gagal

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra menjelaskan bahwa temuan di lokasi menunjukkan beberapa korban berada dekat jendela. “Karena mungkin mencoba memecahkan kaca, namun kaca yang ada di lokasi tidak mudah pecah dengan tangan atau tanpa alat khusus,” ujar Roby kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).

Gedung Terra Drone di Jakarta Pusat memiliki fasad tertutup kaca dari lantai 2 hingga 6. “Itu juga yang menjadi perkiraan kami bahwa dari 22 korban, selain banyak yang di jalur evakuasi ditemukannya, juga ada banyak yang di pinggiran kaca,” kata Roby.

“Sehingga tidak ada jalur evakuasi dan juga tidak ada pemecah kaca. Indikasinya tidak ada pemecah kaca, karena tidak berhasil memecahkan kaca untuk mengambil udara atau oksigen,” imbuhnya.

Pelanggaran Keselamatan Gedung

Kebakaran yang dilaporkan warga pada Selasa (9/12) siang ini menelan 22 korban jiwa, terdiri dari 15 perempuan dan 7 laki-laki. Direktur Utama PT Terra Drone Indonesia, Michael Wisnu Wardhana, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Advertisement

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengungkapkan sejumlah pelanggaran keselamatan di gedung tersebut. “Tidak ada pintu darurat, tidak ada sensor asap, tidak ada sistem proteksi kebakaran, tidak ada jalur evakuasi, gedung memiliki IMB (izin mendirikan bangunan) dan SLF (sertifikat laik fungsi) untuk perkantoran namun digunakan juga sebagai tempat penyimpanan atau gudang,” kata Susatyo dalam jumpa pers, Jumat (12/12).

Manajemen Penyimpanan yang Buruk

Penyelidikan juga mengungkap pelanggaran dalam manajemen penyimpanan. Susatyo menyoroti tidak adanya pemisahan antara baterai yang rusak, bekas, dan yang masih sehat.

“Ruangan penyimpanan sempit 2×2 meter tanpa ventilasi, tanpa fireproofing. Kemudian, genset dengan potensi panas berada di area yang sama,” tuturnya.

Advertisement