Berita

Kebakaran Pondok Pesantren di Jagakarsa Berhasil Dipadamkan Setelah 5 Jam, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Advertisement

Petugas pemadam kebakaran (damkar) berhasil memadamkan api yang melalap basement sebuah pondok pesantren di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/12/2025). Api berhasil dijinakkan setelah petugas berjuang selama lebih dari lima jam.

Api Diduga Berasal dari Korsleting Listrik

Menurut petugas Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, dugaan kuat penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. “Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik,” ujar petugas tersebut, Rabu (10/12/2025).

Proses pemadaman dinyatakan selesai pada pukul 17.46 WIB. Sebanyak 14 unit mobil damkar dengan 66 personel dikerahkan untuk memadamkan api yang mulai berkobar sejak pukul 14.39 WIB.

Laporan kebakaran pertama kali diterima oleh Command Center 41 dari warga pada pukul 14.29 WIB. “Ada warga melapor ke Command Center 41 terjadi kebakaran di Pesantren Al Mawaddah, dan langsung ditindaklanjuti oleh CC 41 dengan meluncurkan unit dan personel pos terdekat ke TKP,” jelas petugas.

Advertisement

Tiga Santri Alami Sesak Napas

Kebakaran terjadi di area gudang yang terletak di basement Ponpes Al Mawaddah, beralamat di Jalan Sadar Raya RT 03 RW 04, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Meskipun api berhasil dipadamkan, insiden ini menyebabkan tiga santri mengalami sesak napas.

Ketiga santri tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. “Tiga orang (korban dibawa ke RS). Iya, itu anak-anak, napasnya,” kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Nurma Dewi saat dikonfirmasi, Rabu (10/12).

Berdasarkan informasi dari anggota Bhabinkamtibmas, kondisi ketiga santri yang terdampak sesak napas dilaporkan mulai membaik. Kapolsek memastikan bahwa mereka telah mendapatkan penanganan yang memadai di rumah sakit.

Advertisement