Sebanyak 16 penghuni Panti Werdha Damai Ranomuut, Kecamatan Paal II, Kota Manado, Sulawesi Utara, meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran hebat yang melanda panti tersebut pada Minggu malam, 28 Desember 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, dr Steaven Dandel, yang memantau langsung proses pemadaman dan evakuasi, membenarkan jumlah korban jiwa tersebut. Ia juga menyoroti kondisi jenazah yang sulit dikenali.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
“Kantong jenazah yang bisa kita evakuasi dari lokasi ada 16. Kondisi jenazah sebagian besar sudah tak bisa kita kenal. Jadi ada proses cukup panjang untuk identifikasi,” ujar Steaven.
Proses identifikasi para korban akan dilakukan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Manado mengingat kondisi jenazah yang tidak memungkinkan untuk dikenali secara langsung.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.20 Wita. Pihak Pemadam Kebakaran Kota Manado menerima panggilan darurat pada pukul 20.31 Wita dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 21.20 Wita.
Mengenai penyebab pasti kebakaran, Steaven menyatakan bahwa hal tersebut masih dalam penyelidikan. “Untuk penyebab kebakaran masih belum bisa memastikan, walaupun ada beberapa pernyataan yang menyebutkan api berasal dari dapur, tapi itu belum bisa dikonfirmasi,” jelasnya.
Data awal menunjukkan panti tersebut dihuni oleh 35 orang. Namun, beberapa penghuni diketahui sedang berlibur bersama keluarga dalam rangka Natal dan Tahun Baru, sehingga tidak berada di lokasi saat kejadian.






