Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Muscat mengeluarkan imbauan kewaspadaan bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Yaman. Imbauan ini menyusul insiden pengeboman yang terjadi di pelabuhan Mukalla pada Selasa, 30 Desember 2025.
Serangan tersebut menargetkan kiriman senjata yang diduga berasal dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk pasukan separatis di wilayah tersebut. Koalisi pimpinan Arab Saudi bertanggung jawab atas pengeboman yang terjadi di salah satu pelabuhan penting di Yaman selatan itu.
Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.
Imbauan KBRI Muscat untuk WNI
Menyikapi situasi keamanan yang memanas, KBRI Muscat meminta WNI di Yaman untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan. WNI diimbau untuk menghindari wilayah-wilayah yang berpotensi menjadi titik serangan, seperti pelabuhan dan instalasi militer.
Melalui akun Instagram resminya, KBRI Muscat menyampaikan, “Tetap tenang dan tidak terlibat dalam kegiatan yang melibatkan pengumpulan/konsentrasi massa. Meningkatkan kewaspadaan dan terus memantau perkembangan situasi keamanan.”
Selain itu, WNI juga diminta untuk menghindari tempat-tempat keramaian dan segera menghubungi hotline yang telah disediakan jika memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut.
Daftar Hotline KBRI Muscat
- Satgas KBRI Muscat di Mukalla dan sekitarnya: +967 774 937 583 / 737 520 818
- Satgas KBRI Muscat di Tarim dan sekitarnya: +967 775 339 753 / 734 928 488
- Hotline KBRI Muscat: +968 96000 210
KBRI Muscat menegaskan akan terus memantau perkembangan situasi keamanan di lapangan guna memastikan keselamatan WNI di Yaman.
