Kompol Agung Adriansyah, Kapolsek Kemayoran, mengalami luka pada tangan kirinya saat bertugas menyelamatkan korban dalam insiden kebakaran kantor PT Terra Drone Indonesia di Kemayoran, Jakarta Pusat. Luka tersebut terjadi ketika pecahan kaca besar jatuh menimpa beliau.
Peristiwa nahas itu terjadi ketika petugas pemadam kebakaran berusaha mempercepat pembuangan asap dari dalam gedung dengan memecahkan kaca. Kaca yang jatuh ke bawah mengenai Kompol Agung yang sedang sigap membantu proses evakuasi anggota dan pekerja yang terjebak di dalam gedung.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, “Beliau terluka saat melindungi anggota dan warga yang berada di area evakuasi. Tindakan spontan itu justru membuat pecahan kaca jatuh mengenai tangan kirinya.” Kompol Agung segera dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih untuk mendapatkan penanganan medis dan kini berada dalam perawatan intensif.
Susatyo menambahkan bahwa insiden ini menggambarkan tingginya risiko keselamatan yang dihadapi tidak hanya oleh petugas pemadam kebakaran, tetapi juga oleh jajaran kepolisian yang berada di garis terdepan penanganan berbagai insiden. “Dalam situasi genting seperti ini, kami memastikan seluruh personel bekerja humanis, profesional, dan mengutamakan penyelamatan jiwa. Saya apresiasi keberanian Kapolsek dan seluruh anggota di lapangan,” ujarnya.
Kronologi Kebakaran Maut
Kebakaran yang melanda Kantor Terra Drone Indonesia di Jalan Letjen Suprapto RT 01 RW 02, Kemayoran, Jakarta Pusat, terjadi pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 12.40 WIB. Insiden ini merenggut nyawa 22 orang.
Dugaan awal, kebakaran dipicu oleh korsleting pada baterai drone yang sedang diisi daya di lantai 1 gedung. Api dengan cepat membesar dan merambat ke lantai atas, terutama karena kejadian terjadi saat jam istirahat karyawan. Banyak pegawai tidak sempat menyelamatkan diri dan ditemukan meninggal di berbagai lantai bangunan.
Jenazah para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut. Kombes Susatyo menyampaikan duka cita mendalam atas hilangnya nyawa dalam peristiwa tragis ini.
“Kami berkomitmen memberikan pendampingan penuh bagi keluarga korban. Setiap nyawa sangat berharga, dan kami akan mengungkap secara terang penyebab kejadian ini bersama Puslabfor,” tegasnya. Ia juga mengimbau masyarakat yang mencari informasi mengenai korban untuk menghubungi call center 110 atau mendatangi posko informasi yang telah disiapkan.






