Kebakaran hebat yang melanda gedung Terra Drone di Cempaka Pusat, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) tidak hanya merenggut nyawa puluhan orang, tetapi juga melukai sejumlah pihak, termasuk Kapolsek Kemayoran Kompol Agung Adriansyah.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengonfirmasi adanya dua korban luka ringan dalam insiden tersebut. “Namun yang berat adalah dari Kapolsek Kemayoran,” ujar Kombes Susatyo kepada wartawan di lokasi kejadian.
Kompol Agung dilaporkan mengalami luka pada bagian tangan dan kini tengah menjalani perawatan intensif di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. “Satu anggota kami, Kapolsek Kemayoran juga terluka di bagian tangan dan saat ini sedang ditangani di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih,” jelas Kombes Susatyo.
Kebakaran yang dilaporkan warga kepada petugas pemadam kebakaran pada pukul 12.43 WIB tersebut dilaporkan merenggut 22 korban jiwa. Rincian korban tewas adalah 15 perempuan dan 7 laki-laki.
Pemeriksaan Pemilik Gedung dan Perusahaan
Menyusul tragedi kebakaran maut yang menelan 22 korban jiwa, pihak kepolisian akan segera memanggil pemilik gedung serta manajemen perusahaan Terra Drone. Langkah ini diambil untuk mendalami penyebab kebakaran dan memastikan akuntabilitas.
“Dari Polres Jakarta Pusat juga melakukan pemeriksaan kepada semua saksi-saksi, termasuk nanti pemilik usaha maupun pemilik gedung,” tegas Kombes Susatyo Purnomo Condro, Selasa (9/12).
Saat ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangan di Polres Metro Jakarta Pusat. Kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan melibatkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri untuk mengungkap akar permasalahan kebakaran.
“Pada saat ini pula, tim Labfor (Laboratorium Forensik) Polri sudah hadir dan sudah melaksanakan olah TKP untuk menemukan sebab-sebab terjadinya kebakaran,” pungkas Kombes Susatyo.
