Berita

Kapolsek Cakung: “Pelaku Bajing Loncat Masih Diselidiki” Usai Aksi Penjarahan Truk Viral di Jalan Pantura Jakarta Timur

Advertisement

Sebuah rekaman video yang memperlihatkan aksi dua pria menjarah barang dari sebuah truk di jalan raya viral di media sosial. Peristiwa yang dikenal dengan modus ‘bajing loncat’ ini terekam jelas oleh kamera dashcam mobil lain yang melintas.

Dalam video yang beredar luas, terlihat dua orang pria beraksi saat truk melaju di tengah lalu lintas yang ramai. Salah satu pelaku, mengenakan baju putih dan topi, terlihat mengambil barang dari bak truk yang terbuka. Ia kemudian turun dari bak truk dengan membawa barang curian tersebut. Tak lama berselang, pria lain berbaju hitam juga terlihat berada di dalam bak truk.

Aksi pencurian ini terjadi pada siang hari, tepatnya pada Rabu, 16 Desember 2025, sekitar pukul 14.50 WIB. Meskipun awalnya disebutkan terjadi di rute Harapan Indah-Kelapa Gading, penyelidikan polisi memastikan lokasi kejadian berada di Jalan Pantura, Kelurahan Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Penyelidikan Polisi Terus Berlanjut

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko, pada Kamis (18/12/2025) kemarin menyatakan bahwa anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Setelah dilakukan cek TKP, lokasi tersebut berada di wilayah Cakung,” ujar Kompol Seto.

Advertisement

Meskipun lokasi kejadian masuk wilayah Cakung, Polsek Kelapa Gading turut melakukan pengecekan guna memastikan titik pasti terjadinya pencurian. Anggota Polsek Kelapa Gading juga sempat meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.

Sementara itu, Polsek Cakung juga telah bergerak cepat menyelidiki kasus ini. Anggota Polsek Cakung mendatangi TKP untuk mengumpulkan keterangan dari para saksi terkait insiden tersebut. Kapolsek Cakung, Kompol Widodo Saputro, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau lokasi kejadian. “Sudah dilakukan penyelidikan dan selalu dipantau di TKP oleh Buser biar tidak terjadi lagi. Pelaku masih diselidiki,” kata Kompol Widodo.

Kasus ‘bajing loncat’ ini menjadi perhatian serius aparat kepolisian untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di kemudian hari.

Advertisement