Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menutup rangkaian pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri Tahun Ajaran 2025. Upacara penutupan ini berlangsung di Gedung Utaryo Suryawinata Sespim Lemdiklat Polri, Lembang, Jawa Barat, pada Rabu, 17 Desember 2025.
Penutupan ini menandai berakhirnya program Sespimti Polri Dikreg ke-34, Sespimmen Polri Dikreg ke-65, Sekolah Pembentukan Perwira Kepolisian (SPPK) Angkatan ke-2, serta Sespimma Polri Angkatan ke-74. Seluruh program tersebut bertujuan memperkuat kapasitas kepemimpinan para peserta didik.
Ratusan Peserta dari Berbagai Institusi
Pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34 diikuti oleh 114 peserta didik. Mereka terdiri dari 78 personel Polri, 29 personel TNI (17 AD, 8 AL, 4 AU), serta 7 peserta tamu dari kementerian dan lembaga seperti Kejaksaan Agung, Kemenimipas, Kemenkum, dan BSSN. Pelaksanaan pendidikan ini dilakukan secara hybrid, menggabungkan metode virtual pada gelombang pertama dan tatap muka langsung pada gelombang kedua.
Sementara itu, Sespimmen Polri Dikreg ke-65 diikuti oleh 380 peserta didik. Rinciannya adalah 317 peserta Program Reguler Polri, 33 peserta Program Matrikulasi Polri, 30 peserta dari TNI (14 AD, 8 AL, 6 AU), serta 2 peserta mancanegara dari Timor Leste dan Fiji. Pendidikan ini juga mengadopsi kombinasi metode virtual dan tatap muka.
Adapun SPPK Angkatan ke-2 diikuti oleh 63 peserta didik, dan Sespimma Polri Angkatan ke-74 diikuti oleh 104 peserta didik.
Pejabat Tinggi Hadir dalam Upacara
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam upacara penutupan tersebut. Dari internal Polri, hadir Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana, As SDM Kapolri Irjen Anwar, Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim, dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Undangan dari unsur TNI, kementerian, lembaga, serta Forkopimda Provinsi Jawa Barat juga tampak hadir. Di antaranya adalah perwakilan Panglima TNI (diwakili Dansesko TNI), perwakilan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, para perwakilan Kepala Staf Angkatan, perwakilan Dansesko tiap angkatan, serta Forkopimda Jawa Barat yang meliputi Kapolda Jawa Barat, perwakilan Pangdam III/Siliwangi, perwakilan Gubernur Jawa Barat, dan perwakilan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Pernyataan Resmi Kapolri
Dalam kapasitasnya sebagai Inspektur Upacara, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menyatakan penutupan seluruh rangkaian pendidikan. “Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada hari ini, Rabu tanggal 17 Desember 2025, pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke-34, Sespimmen Polri Dikreg ke-65, SPPK Angkatan ke-2, dan Sespimma Polri Angkatan ke-74 Tahun Ajaran 2025, dengan resmi saya nyatakan ditutup,” ujar Kapolri.
Pendidikan di Sespim Polri ini diharapkan dapat menjadi bekal strategis bagi para perwira dalam menghadapi tantangan tugas di masa depan. Selain itu, program ini juga bertujuan memperkuat sinergi lintas sektor dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional.






