Usai meninjau pengungsian di Aceh Tamiang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke posko pengungsian di Aceh Tengah pada Kamis (11/12/2025). Di Masjid Besar Al Abrar, rombongan Kapolri meninjau langsung lokasi pengungsian yang menampung 426 warga terdampak bencana.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri didampingi oleh Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo. Turut hadir pula Dankorbrimob Polri Irjen Ramdani Hidayat, Aslog Kapolri Irjen Suwondo Nainggolan, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, Kapolda Aceh Irjen Marzuki Ali Basyah, dan Karomulmed Divhumas Polri Brigjen Ade Ary Syam Indradi.
Kapolri dan rombongan mendistribusikan sejumlah bantuan kepada masyarakat pengungsi. Bantuan yang diserahkan meliputi 300 paket sembako, 300 buah selimut, 8 dus obat-obatan, dan 150 buah mainan anak.
Sebelumnya, Kapolri juga telah mengunjungi posko pengungsi di Aceh Tamiang, tepatnya di Jembatan Kuala Simpang. Di sana, beliau mendistribusikan bantuan makanan dan memberikan dukungan trauma healing kepada para korban.
Di Aceh Tamiang, Kapolri tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga meninjau fasilitas yang didirikan Polri untuk para korban, seperti dapur lapangan, layanan trauma healing, unit pengolahan air (water treatment), dan posko kesehatan. Selain itu, sebanyak 200 personel Polri dilibatkan dalam pembersihan tiga lokasi terdampak banjir dan lumpur, yaitu SDN 01 Karangbaru, Masjid Syuhada, dan Mapolres Aceh Tamiang.
Bantuan yang diserahkan di posko pengungsian Jembatan Kuala Simpang, Aceh Tamiang, berjumlah enam truk. Rincian bantuan tersebut mencakup:
- Truk 1: Chainsaw (20 set), Jet Pump (30 unit), Genset Bensin (15 set), Pompa Robin 3 inchi (30 unit), Selang Buang (4 rol), Selang Hisap (6 rol), Genset (5 unit), Kain Kaffan (5 rol), Mainan anak-anak (156 pcs).
- Truk 2: Tandon Air 1100 Liter (8 buah).
- Truk 3: Tandon 1100 L (12 buah), Solar 23 jerigen (masing-masing 20L), Bensin 13 jerigen (masing-masing 20L), Oli Campur Genset (4 botol), Pompa Minyak Dari Jerigen (2 buah).
- Truk 4: 200 paket sembako (masing-masing berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, 8 buah indomie, 2 pcs biskuit, 1 kotak teh), PDL (600 stel), Wifi (3 unit), baju penanggulangan bencana (300 pcs), topi rimba (10 pcs), PDL Tactical (20 stel), kaos kaki dislap (10 pasang), T-Shirt (20 pcs).
- Truk 5 (Bantuan dari Ibu Ketum Bhayangkari): Masker (300 box), kasa (5 koli), obat-obatan (1.745 box), nasi instan (10 dus), sajiku (6 dus), bumbu racik (3 dus), bumbu dapur bubuk (2 dus), royco rasa sapi (10 dus), bumbu opor ayam (1 dus), royco rasa ayam (10 dus), promina (2 dus), nyam-nyam (4 dus), top (2 dus), nabati (3 dus), rokok (1.300 bungkus), mukena (200 pcs), selimut (300 pcs), tas selempang (50 pcs), dan seragam sekolah (591 pcs).
- Truk 6: Seragam sekolah SD, SMP, SMA (1.184 stel), Stiker Polri (40 pcs), dan Selimut (300 pcs).
