Berita

Kapolres Bogor Gelar Penjabaran Apel Kasatwil 2025, Perkuat Solidaritas Pelayanan Masyarakat

Advertisement

Bogor, 15 Desember 2025 – Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto memimpin kegiatan Penjabaran Apel Kasatwil 2025 yang dilanjutkan dengan Gelar Operasional Bulanan Polres Bogor. Acara yang berlangsung di Camp River Park, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada 12-13 Desember 2025 ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas jajaran dalam menjalankan tugas melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh Wakapolres Bogor, para Kabag, Kasat, Kasi, hingga seluruh Kapolsek jajaran. AKBP Wikha menjelaskan bahwa acara ini merupakan penjabaran dari Apel Kasatwil 2025 yang telah diselenggarakan sebelumnya. “Sesuai arahan Bapak Kapolri, kami mengajak jajaran menjadikan Apel Kasatwil sebagai momentum untuk meningkatkan profesionalisme diri, responsif terhadap aduan, dan memastikan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat adalah solusi, bukan masalah,” ujar AKBP Wikha.

Ia menekankan peran polisi sebagai pelayan masyarakat. “Kita bukan hanya penegak hukum, tapi juga pelayan masyarakat. Semangat Apel Kasatwil 2025 harus kita terjemahkan menjadi aksi nyata, memastikan setiap warga Bogor merasa terlayani dengan tulus dan profesional. Inilah wujud nyata dari Polri Presisi,” tambahnya.

Agenda hari pertama diawali dengan Gelar Operasional Bulanan Polres Bogor. AKBP Wikha juga memaparkan poin-poin penting yang diperolehnya dari Apel Kasatwil 2025 yang diselenggarakan Polri di Mako Pusat Latihan Korbrimob Polri, Cikeas, pada 24-26 November 2025. Seluruh peserta, termasuk Wakapolres, para Kabag, Kasat, Kasi, dan Kapolsek jajaran, turut serta dalam pelatihan Dalmas (Pengendalian Massa) menggunakan peralatan lengkap, merasakan langsung berat dan panasnya seragam Dalmas.

Masih di hari pertama, para personel Polres Bogor mendapatkan sesi motivasi dan self-healing dari instruktur profesional. Acara ditutup dengan renungan malam dan pembacaan Ikrar Ksatria Bhayangkara oleh AKBP Wikha yang diikuti seluruh peserta.

Ikrar Ksatria Bhayangkara tersebut berbunyi: “Dengan memohon rida Tuhan Yang Maha Esa, di bawah panji Merah Putih, di hadapan api perjuangan rakyat Indonesia, Kami, Ksatria Bhayangkara, berikrar membangun Polri yang melindungi, Polri yang melayani, Polri yang mengayomi, Polri yang dicintai dan Polri yang dipercaya masyarakat. Demi Tuhan Yang Maha Esa, demi bangsa dan negara, Demi seluruh rakyat Indonesia, demi kehormatan Kepolisian Negara Republik Indonesia, kami berjanji untuk setia pada ikrar kami. Kami tegak, kami siap, kami setia hidup dan jaya Kepolisian Negara Republik Indonesia, hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

Hari kedua kegiatan diisi dengan olahraga pagi, dilanjutkan dengan kegiatan tracking di wilayah Sentul yang diikuti seluruh peserta dan Bhayangkari. Kegiatan berakhir pada Sabtu, 13 Desember 2025, dalam suasana yang kondusif.

Advertisement

Pesan Kapolri di Malam Renungan Apel Kasatwil 2025

Dalam momen terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pesan kepada seluruh anggota Polri untuk menjaga marwah institusi dan meneladani semangat para senior. Pesan ini disampaikan saat memimpin apel Renungan Nilai-Nilai Ksatria Bhayangkara di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (25/11) malam.

“Malam ini bukanlah malam yang tidak ada artinya, malam ini adalah malam di mana kita semua menyatukan tekad, menyatukan semangat, melupakan perbedaan, menyatukan barisan untuk menjaga institusi tercinta, menjaga semangat Tribrata, dan Catur Prasetya, menjaga semangat para satria bhayangkara untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi institusi, keamanan negara ini,” ujar Jenderal Sigit.

Kapolri mengingatkan bahwa pangkat dan jabatan bukanlah segalanya, melainkan pengabdian tulus kepada bangsa dan negara yang utama. “Kehormatan kita bukanlah pangkat, bukanlah jabatan, tapi bagaimana kita memberikan pengabdian yang tulus, yang ikhlas untuk institusi ini, untuk rakyat ini, untuk bangsa, untuk keamanan negeri ini,” katanya.

Ia menekankan pentingnya menjaga semangat juang. “Kita bisa berganti, jabatan bisa berganti, ajal juga bisa menjemput kita, namun yang tidak boleh terjadi adalah semangat kita, semangat api dari senior-senior kita harus terus kita gelorakan, kita nyalakan, kita sebarkan kepada seluruh keluarga besar Polri, seluruh anak buah-anak buah kita di manapun berada,” imbuhnya.

Jenderal Sigit menutup pesannya dengan harapan agar semangat Bhayangkara menjaga negeri terus berkobar. Setelah itu, ia bersama seluruh peserta membacakan Ikrar Ksatria Bhayangkara.

Advertisement