Polres Bogor memastikan akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas car free night atau malam bebas kendaraan bermotor di Jalan Raya Puncak saat malam pergantian tahun. Kebijakan ini dinilai efektif dalam mengurai kepadatan lalu lintas.
“Car free night tetap dilaksanakan karena itu sudah dilaksanakan untuk beberapa tahun terakhir dan terbukti efektif,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto pada Jumat (19/12/2025).
Wikha menjelaskan, skema dan waktu pelaksanaan car free night masih dalam tahap pembahasan intensif. Koordinasi teknis melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Satlantas untuk menentukan titik-titik parkir yang akan digunakan selama kebijakan tersebut berlaku.
“Itu masih dibicarakan, karena teknis termasuk pengaturan dan penempatan titik-titik parkir sedang dibicarakan secara teknis oleh Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Satlantas,” bebernya.
Pos Pengamanan dan Personel Gabungan Disiagakan
Selain penerapan car free night, Polres Bogor juga menyiapkan sejumlah pos pengamanan (pospam) untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama libur Natal dan Tahun Baru. Total ada 15 pos yang akan didirikan, termasuk pos terpadu di Simpang Gadog dan pos pelayanan di kawasan Gunung Mas, Puncak.
“Total ada 15 pos, terdiri dari 1 pos terpadu, 1 pos pelayanan. Jadi pos terpadunya ada di Pos Gadog, kemudian pos pelayanannya ada di wilayah Gunung Mas, dan ada 13 pos pengamanan yang tersebar di beberapa wilayah sesuai dengan asesmen yang dilaksanakan oleh Polres,” jelas Wikha.
Untuk pengamanan di jalur Puncak, sebanyak 200 personel gabungan telah disiapkan. Personel ini terdiri dari anggota Polres Bogor serta bantuan dari Brimob Mabes Polri dan Direktorat Sabhara Baharkam Polri.
“Untuk jalur Puncak sendiri kita ada sekitar 200 personel khusus jalur Puncak, di mana kita juga dapat bantuan BKO dari Brimob Mabes Polri. Kemudian kemarin kita juga terakhir kita mendapat bantuan dari Direktorat Sabhara Baharkam Polri, jadi ada 40 personel yang nantinya akan kita tempatkan di jalur Puncak,” kata Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto.
Secara keseluruhan, Polres Bogor bersama stakeholder lainnya telah menggelar rapat lintas sektoral untuk membahas pengamanan di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Total personel gabungan yang akan diterjunkan mencapai sekitar 3.300 orang.
“Kita melakukan pergelaran total seluruhnya 3.300-an personel. Terdiri dari 1.085 personel Polres yang ditambah dengan personel gabungan, baik TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, dan juga elemen masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bogor,” tuturnya.
