Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan akan mengusut tuntas peristiwa mobil pengantar menu makanan bergizi gratis (MBG) yang menabrak siswa di dalam SDN Kalibaru 01 Pagi, Jakarta Utara. Unsur kesengajaan dalam insiden tersebut juga akan didalami.
Pendalaman Motif dan Dugaan Kesengajaan
“Pertama, kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian ini tadi pagi. Tentunya hal ini akan kita dalami kenapa sampai terjadi kejadian ada mobil sampai masuk ke dalam halaman sekolah dan menabrak para siswa,” kata Asep di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025).
Ia menambahkan, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya akan mengusut kasus ini secara mendalam. Motif serta dugaan kesengajaan oleh sopir mobil tersebut akan menjadi fokus penyelidikan.
“Kita dalami motifnya apa, dan juga apakah ini kaitan dengan kecelakaan atau pun faktor kesengajaan,” ujarnya.
Penurunan Tim Gabungan
Asep menjelaskan, Ditreskrimum dilibatkan dalam pengusutan kasus ini karena kecelakaan tidak terjadi di jalan raya. “Ini bukan jalan raya, jadi saya turunkan Ditkrimum dan Ditlantas,” tegasnya.
Ia berharap 20 korban yang terluka dalam insiden tersebut dapat segera pulih. Polda Metro Jaya juga telah membuka posko untuk membantu keluarga korban dan mengerahkan tim trauma healing.
“Kita akan turunkan SDM Polda dan Polres untuk memberikan trauma healing kepada siswa-siswi yang ada di sekolah ini,” tuturnya.
Sebelumnya, sebuah mobil Gran Max putih dilaporkan menghantam pagar sekolah dan menabrak para siswa yang sedang berada di lapangan SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi. Mobil tersebut awalnya menabrak pagar sekolah sebelum akhirnya melaju dan menabrak pelajar serta guru di lapangan.
