Bogor – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho melakukan peninjauan langsung di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (11/12/2025). Tinjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan jajaran dalam melaksanakan Operasi Lilin 2025 yang akan digelar dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kesiapan Pengamanan Nataru
Irjen Agus Suryonugroho menyatakan bahwa dirinya bersama para pemangku kepentingan terkait telah menyusuri kawasan Puncak, mulai dari jalur tol hingga titik-titik yang dinilai rawan. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Turut hadir dalam peninjauan tersebut antara lain Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Bhinneka Putra Linanta, Plt Direktur Utama PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin, dan Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Dodi Darjanto.
Dalam arahannya, Kakorlantas menegaskan bahwa seluruh jajaran kepolisian dan para pemangku kepentingan telah siap mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas pada libur Nataru 2024/2025. “Kami hari ini melakukan survei jalur arah Puncak dan telah menerima pemaparan kesiapan skenario pengelolaan arus lalu lintas dari jajaran Satlantas di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Cianjur,” ujar Irjen Agus.
Evaluasi dan Modifikasi Rekayasa Lalu Lintas
Lebih lanjut, Kakorlantas menyampaikan bahwa evaluasi terhadap rekayasa lalu lintas yang telah diterapkan pada tahun sebelumnya, seperti contraflow dan one way, juga menjadi bagian dari peninjauan ini. Ia menambahkan bahwa pada tahun ini, Polres telah melakukan sejumlah modifikasi dalam pengaturan lalu lintas, termasuk pelibatan sukarelawan pengatur lalu lintas di Kabupaten Bogor.
“Ini penting agar ritme arus bisa dikelola dengan baik. Negara harus hadir memastikan operasi berjalan aman dan terkendali,” tegasnya.
Peran Jasa Raharja dalam Operasi Lilin 2025
Sementara itu, Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 76 pos pelayanan terpadu yang tersebar di Jawa, Bali, Lampung, dan Sumatra Selatan. Pos-pos ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk beristirahat selama perjalanan Nataru.
“Kami bekerja sama dengan Korlantas, 430-an Polres, 29 kantor wilayah, 67 kantor cabang, dan 2.765 rumah sakit. Semuanya siap menangani korban kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya pencegahan kecelakaan melalui kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, mengikuti arahan petugas kepolisian, serta memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan.
Baik Polri maupun Jasa Raharja mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan memanfaatkan pos-pos layanan yang telah disediakan. “Kami mohon doa restu agar pelaksanaan operasi Nataru berjalan lancar, dan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman,” tutup Irjen Agus.
Dalam peninjauan tersebut, turut hadir pula Tenaga Ahli Utama KSP Bhinneka Putra Linanta, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Dodi Darjanto, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin, Plt Kasubdit Wal dan PJR Kombes Pol Dessy Ismail, Kasatlantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Kasatlantas Polres Bogor Kota Kompol Yudiono, dan Kasatlantas Polres Cianjur AKP M Hardian Andrianto.
