Otomotif

Kakorlantas Polri: “Contraflow dan One Way Diterapkan Situasional Saat Nataru”

Advertisement

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas, termasuk contraflow dan one way, untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan selama arus mudik dan balik libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Pengguna jalan diimbau untuk mewaspadai potensi kepadatan.

Skema Contraflow dan Pembatasan Angkutan Barang

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menjelaskan bahwa penerapan skema rekayasa lalu lintas akan bersifat situasional. Indikator utama yang menjadi acuan adalah volume kendaraan di Kilometer 50 jalan tol.

Dapatkan berita menarik lainnya di mureks.co.id.

“Skema contraflow hingga one way akan diterapkan secara situasional jika angka volume kendaraan telah melampaui ambang batas yang ditetapkan,” ucap Irjen Pol Agus Suryonugroho saat meninjau command center Korlantas pada Rabu (24-12-2025).

Jika volume kendaraan yang terdeteksi radar mencapai 5.500 unit secara berturut-turut, maka skema contraflow satu lajur akan segera diberlakukan. Selain di jalan tol, rekayasa lalu lintas juga dipersiapkan di sejumlah titik rawan kepadatan seperti kawasan Gadog, Puncak, Cianjur, hingga Mengkreng. Para Direktur Lalu Lintas di wilayah-wilayah tersebut telah memahami skenario dan langkah pengaturan yang akan diterapkan di lapangan.

Imbauan dan Pembatasan Operasional Angkutan Barang

Di samping rekayasa lalu lintas, Korlantas Polri juga melakukan penertiban sesuai dengan kebijakan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan operasional angkutan barang. Kendaraan besar bersumbu tiga atau lebih dilarang melintas di jalan tol selama periode operasi Nataru.

Advertisement

“Jadi SKB di jalan tol, kendaraan besar sumbu tiga tidak boleh dilalui, kendaraan sumbu tiga, dilarang. Ini clear dari operasi sampai terakhir,” tegas Kakorlantas.

Namun, untuk kendaraan bersumbu tiga yang melintas di jalur non-tol atau arteri, masih diizinkan beroperasi mulai pukul 17.00 WIB hingga selesai. Irjen Pol Agus Suryonugroho juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa waspada, mematuhi rambu dan aturan lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas demi kelancaran perjalanan.

Pemantauan Menyeluruh di Berbagai Wilayah

Tidak hanya jalur darat, Korlantas Polri juga memperluas pemantauan terhadap kondisi penyeberangan dan jaringan jalan di berbagai wilayah. Pemantauan ini mencakup area seperti Bali, Sumatera, hingga Aceh, guna memastikan kelancaran arus lalu lintas secara menyeluruh selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.

Advertisement
Mureks