Aktivitas offroad menawarkan pengalaman berpetualang yang memacu adrenalin, sekaligus menguji kemampuan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan di medan yang tidak beraspal. Namun, kegiatan ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Seseorang yang ingin terjun ke dunia offroad harus terlebih dahulu belajar di trek tiruan atau area kosong untuk memahami cara bermanuver sesuai dengan medan jalan yang akan dilalui.
Persiapan yang matang sangat krusial, terutama bagi pemula, mengingat aktivitas ini memiliki banyak risiko. Salah satu aspek terpenting adalah pemilihan mobil yang tepat. Pengemudi disarankan untuk menggunakan kendaraan dengan sistem penggerak Four Wheel Drive (4WD).
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Pentingnya Mobil Penggerak 4WD atau AWD
Radit, Instruktur Jejelogy 4X4 di BSD City, Tangerang, menegaskan pentingnya jenis kendaraan ini. “Mobilnya (untuk offroad) harus 4×4. Minimal All Wheel Drive (AWD),” ujarnya belum lama ini. Ia mencontohkan beberapa model yang dapat menjadi pertimbangan bagi pemula untuk belajar offroad, seperti Suzuki Jimny dan Daihatsu Taft.
Terdapat perbedaan signifikan antara sistem AWD dan 4WD. Pada mobil berpenggerak AWD, sistem secara otomatis mendistribusikan tenaga ke semua roda. AWD banyak digunakan pada kendaraan jenis Sport Utility Vehicle (SUV) dan terbagi menjadi dua, yaitu AWD permanen atau AWD yang hanya aktif ketika mendeteksi traksi tidak optimal.
Sementara itu, sistem 4WD dikenal lebih adaptif dan dapat dikendalikan oleh pengemudi sesuai kebutuhan. Kedua roda depan atau belakang dapat menerima tenaga secara parsial, yang sangat memudahkan pengemudi saat melibas jalan tanpa aspal.
Latihan dan Keamanan untuk Pemula
Bagi pemula, Radit menekankan pentingnya berlatih di area trek terlebih dahulu sebelum benar-benar terjun ke medan offroad sesungguhnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari berbagai potensi bahaya, terutama jika pengemudi belum familiar dengan rute yang akan dilalui. Menurut Radit, tidak jarang ada area offroad yang berdekatan dengan jurang, sehingga jika belum mahir bermanuver, hal tersebut tentu akan sangat membahayakan diri sendiri.
Selain itu, ia juga memberikan tips keamanan lainnya. “Lalu kalau latihan offroad jangan sendiri, minimal mobilnya dua bersama mobil temannya,” ucap Radit. Ia juga mengingatkan pengemudi pemula untuk lebih rileks dalam berkendara di medan offroad, serta mengatur posisi duduk yang ergonomis untuk kenyamanan dan kontrol maksimal.





