Pajak tahunan kendaraan Kijang Innova Reborn Diesel untuk kepemilikan kedua di wilayah Jakarta ternyata dapat menyentuh angka nyaris Rp 10 juta. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pajak untuk kepemilikan pertama yang berada di kisaran Rp 6 jutaan.
Perhitungan ini dilakukan berdasarkan tarif pajak progresif yang berlaku untuk kendaraan kepemilikan kedua di Jakarta, yakni sebesar 3 persen dari Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB). Regulasi yang menjadi acuan adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 7 tahun 2025 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor, dan Pajak Alat Berat tahun 2025.
Klik mureks.co.id untuk tahu artikel menarik lainnya!
Rincian Pajak Kijang Innova Reborn Diesel Kepemilikan Kedua
Berikut adalah rincian perhitungan pajak tahunan untuk Kijang Innova Reborn Diesel kepemilikan kedua di Jakarta, dibagi berdasarkan transmisi:
Kijang Innova Reborn Diesel M/T (Manual)
- DP PKB: Rp 326,55 juta
- PKB Pokok: Rp 326,55 juta x 3% = Rp 9.796.500
- SWDKLLJ: Rp 143.000
- Total Pajak Tahunan: Rp 9.796.500 + Rp 143.000 = Rp 9.939.500
Sebagai perbandingan, pajak Innova Reborn Diesel manual untuk kepemilikan pertama di Jakarta adalah Rp 6,674 juta.
Kijang Innova Reborn Diesel A/T (Otomatis)
- DP PKB: Rp 342,3 juta
- PKB Pokok: Rp 342,3 juta x 3% = Rp 10.269.000
- SWDKLLJ: Rp 143.000
- Total Pajak Tahunan: Rp 10.269.000 + Rp 143.000 = Rp 10.412.000
Sementara itu, pajak Innova Reborn Diesel matic untuk kepemilikan pertama di Jakarta tercatat sebesar Rp 6,989 juta.
Spesifikasi Mesin Kijang Innova Reborn Diesel
Sebagai informasi tambahan, Kijang Innova Reborn Diesel dibekali mesin berkode 2GD FTV. Mesin ini memiliki konfigurasi empat silinder segaris 16 katup DOHC dengan VNT Intercooler. Dengan kapasitas 2.393 cc, mesin diesel Innova mampu menghasilkan tenaga maksimal 149 PS pada 3.400 rpm. Torsi maksimalnya mencapai 342,2 Nm yang tersedia pada rentang putaran mesin 1.200 hingga 2.800 rpm.
