Berita

Kakorlantas Polri Apresiasi Inovasi Polres Bogor Atasi Kepadatan Lalu Lintas Puncak Saat Nataru

Advertisement

Bogor – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Agus Suryonugroho, mengapresiasi strategi inovatif yang diterapkan oleh Polres Bogor dalam mengelola kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak, Jawa Barat, menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Peninjauan kesiapan ini juga mencakup Polresta Bogor Kota dan Polres Cianjur.

Inovasi Pengaturan Lalu Lintas

Dalam arahannya kepada jajaran kepolisian di sekitar Puncak, Bogor, pada Kamis (11/12/2025), Irjen Agus mendorong adanya evaluasi dan pengembangan cara bertindak (CB) yang lebih revolusioner. “Jadi dari saya, ini silakan dievaluasi-evaluasi lagi, barangkali ada CB-CB (cara bertindak) yang revolusioner. Apa itu CB revolusioner? Yaitu cara bertindak yang belum pernah dilakukan pada tahun sebelumnya,” ujar Irjen Agus.

Salah satu inovasi yang mendapat sorotan adalah rekrutmen joki jalur alternatif menjadi sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) oleh Polres Bogor. Langkah ini diambil untuk mengatasi keluhan masyarakat terkait praktik penembakan harga oleh joki dan potensi kemacetan yang ditimbulkannya di jalur alternatif.

“Salah satunya adalah memfungsikan supeltas. Ini bagus, tolong nanti diarahkan, bila perlu sebelum operasi saya akan kasih arahan. Supaya betul-betul mereka hadir murni untuk melayani masyarakat. Terima kasih Kapolres Bogor, agar dikelola dengan baik, jangan sampai menimbulkan masalah, maksud kita baik tentu hasilnya harus baik,” tambah Irjen Agus.

Kolaborasi Antar Polres Kunci Kelancaran

Irjen Agus menekankan pentingnya kolaborasi antara Polres Bogor, Polresta Bogor Kota, dan Polres Cianjur dalam menciptakan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak. Ia telah menerima pemaparan mengenai skenario pengelolaan arus lalu lintas dari para Kasatlantas di ketiga wilayah tersebut.

Advertisement

“Kami telah mendapat pemaparan, kesiapan daripada skenario bagaimana mengelola arus yang ada di Puncak, baik dari Kasatlantas Kabupaten Bogor, Kasatlantas Kota Bogor dan Cianjur. Tentunya kolaborasi antar polres dan Satlantas ini sangat penting, ketika nanti terjadi puncak arus yang ada di Gadog menuju Puncak sampai Cianjur, Sukabumi, Garut,” jelas Irjen Agus.

Ia menambahkan bahwa ritme arus lalu lintas dapat dikelola dengan baik melalui kolaborasi ini, mengingat potensi lonjakan volume kendaraan yang signifikan selama libur panjang Nataru. “Sudah pasti akan terjadi bangkitan arus, sudah pasti. Weekend saja cukup padat, apalagi nanti ada libur panjang, Natal dan tahun baru,” katanya.

Meskipun demikian, Irjen Agus optimis bahwa skenario penanganan, termasuk kemungkinan penerapan contraflow atau one way, telah dievaluasi berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya. “Tetapi tahun ini cukup bagus karena masing-masing polres sudah melakukan antisipasi,” imbuhnya.

Peninjauan langsung oleh Irjen Agus bersama stakeholder terkait meliputi kawasan Puncak, mulai dari jalur tol hingga titik-titik rawan kemacetan, untuk memastikan kesiapan pengamanan selama periode Nataru.

Advertisement