Tren

KAI Daop 8 Surabaya Kerahkan 12 Unit K9 dan TNI-Polri, Perketat Pengamanan Angkutan Nataru 2025/2026 di Stasiun

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya memperketat pengamanan selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebanyak 12 unit polisi satwa (K9) dari Polda Jawa Timur disiagakan untuk berpatroli di Stasiun Surabaya Gubeng dan Surabaya Pasarturi, memastikan kelancaran dan keamanan pelayanan bagi pelanggan.

Peningkatan Keamanan dengan Unit K9

Penempatan unit K9 ini merupakan bagian dari peningkatan standar keamanan yang berlangsung selama 12 hari, mulai 24 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Tim K9 bersama personel pengamanan akan melakukan patroli rutin di berbagai area stasiun, termasuk ruang tunggu, peron, dan lingkungan sekitar jalur kereta api.

Pantau terus artikel terbaru dan terupdate hanya di mureks.co.id!

Selain itu, unit K9 juga akan membantu pemeriksaan barang bawaan penumpang secara selektif. Mereka bertugas mendukung prosedur pencegahan potensi ancaman keamanan serta mendeteksi benda-benda mencurigakan.

Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Mahendro Trang Bawono, menegaskan komitmen perusahaan. “Kami memastikan pelayanan keamanan berjalan optimal, termasuk melalui dukungan tim K9 yang memiliki kemampuan deteksi khusus,” ujarnya. Mahendro menambahkan, “Tujuan utama kami adalah menjaga keselamatan perjalanan dan memberikan ketenangan bagi seluruh pelanggan selama Nataru.”

Data Penumpang dan Kapasitas Angkut

Peningkatan pengamanan ini seiring dengan tingginya animo masyarakat menggunakan kereta api. Berdasarkan data sementara hingga Sabtu, 27 Desember 2025, pukul 11.00 WIB, tercatat 43.587 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya. Jumlah tersebut terdiri dari 24.434 pelanggan berangkat dan 22.153 pelanggan tiba. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga keberangkatan dan kedatangan kereta api terakhir pada hari yang sama.

Secara akumulatif, periode 18 hingga 27 Desember 2025, jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang di wilayah KAI Daop 8 Surabaya mencapai 454.863 pelanggan. Dari total tersebut, 240.626 pelanggan berangkat dan 214.237 pelanggan tiba.

KAI Daop 8 Surabaya menargetkan pelayanan total 691.767 pelanggan selama masa Angkutan Nataru, yang berlangsung dari 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Target ini mencakup 357.783 pelanggan berangkat dan 336.984 pelanggan tiba di berbagai stasiun.

Hingga saat ini, tingkat penjualan tiket telah mencapai 79 persen dari total kapasitas yang disediakan. Untuk mendukung kelancaran perjalanan selama 18 hari masa Angkutan Nataru, KAI Daop 8 Surabaya menyediakan kapasitas angkut rata-rata 24.964 tempat duduk per hari, atau total 449.352 tempat duduk.

Kapasitas tersebut terbagi menjadi 386.064 tempat duduk untuk KA Reguler dan 63.288 tempat duduk untuk KA Tambahan. Sebanyak 58 perjalanan kereta api dioperasikan setiap hari, meliputi 51 KA Reguler dan 7 KA Tambahan.

Rute favorit pelanggan dari wilayah Daop 8 Surabaya selama periode ini meliputi Yogyakarta, Jakarta, Bandung, dan Ketapang. Selain dukungan K9, Daop 8 Surabaya juga memperkuat sinergi pengamanan dengan TNI-Polri serta meningkatkan penjagaan di titik-titik operasi.

Mahendro Trang Bawono mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan. “Kami mengimbau masyarakat untuk segera merencanakan perjalanan dan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal resmi lainnya agar memperoleh jadwal dan tarif terbaik,” tutupnya.

Mureks